Ifo Jerman, BoE Minutes Akan Mencuri Perhatian
Data kepercayan bisnis Jerman dan ulasan singkat Bank Inggris akan memberi petunjuk pada kemungkinan naiknya bunga kembali di zona eropa dan
"Bila kita lihat ada kenaikkan lagi di indeks Ifo, ini bakal mengeraskan ekspektasi atas kenaikkan ECB di Maret," kata Philip Shaw, kepala ekonom pada Investec. Indeks iklim bisnis utama untuk Januari diperkirakan memberi angka 109.0, naik dari 108.7 bulan sebelumnya. Kemungkinan indikasi lain dari rencana ECB akan datang dari data money supply zona eropa bulan Desember, hari Jumat. "Pertumbuhan kredit sudah sangat pesat dan kami perkirakan ini akan bertahan seperti itu," ujar Sarah Hewin, ekonom senior pada American Express Bank.
Pasar akan memantau dirilisnya ulasan singkat (minutes) dari Komite Kebijakan Moneter hari Rabu dan pidato oleh Gubernur Bank of England-Mervyn King di hari Selasa. "Pertemuan minutes MPC akan dipantau guna melihat seberapa mutlak-kah putusan itu," kata Hewin. "Masyarakat akan melihat kejelasan yang lebih besar mengapa Bank Inggris beralih saat ini, ketimbang menunggu informasi selanjutnya dari penyelesaian gaji; mereka ingin melihat berapa jauh BoE melihat naiknya resiko terhadap inflasi." Konsensus Reuters memperkirakan nilai keputusan 7-2.
Fokus Pada Perumahan A.S
Indikator penuntun yang akan dirilis hari Senin termasuk data perumahan A.S hari Jumat akan memberi kejelasan yang lebih besar sebagai petunjuk kebijakan moneter Federal Reserve yang akan diambil. Kuatnya rilisan ekonomi A.S, termasuk data tenaga kerja, pembangunan rumah dan angka retail sales di pekan ini telah menyurutkan peluang pemangkasan bunga yang sudah dekat. Turunnya harga minyak, yang sempat anjlok singkat dibawah $50 per barrel kali pertama sejak Mei 2005, turut membantu, mensinyalkan rendahnya biaya produksi untuk industri A.S dan berkurangnya tekanan pada harga konsumen.
Cerahnya pekan ini bagi data A.S, pasar akan menatap data existing home sales bulan Desember hari Kamis dan new home sales hari Jumat untuk menjamin bahwa penguatan di sektor pembangunan tidak hanya dihasilkan atas membaiknya cuaca yang tidak biasa. "Prospek Fed adalah pasar perumahan akan stabil di sejumlah poin tahun ini dan sejauh ini ada sedikit berkurangnya pelemahan ke dalam area lain di ekonomi," kata Shaw Investec. Di Jepang, yang menjadi sorotan pekan ini adalah data harga konsumen. Sinyal naiknya inflasi bisa mendorong ekspektasi bahwa Bank of Japan akan menaikkan suku bunga ke 0.5 persen bulan depan.
Sepekan Saham
Laporan pendapatan perusahaan akan menjadi pengendali pergerakan bursa saham asia minggu ini, dimana saham Microsoft Corp., NEC Electronics Corp. Jepang dan Taiwan TSMC akan menjadi fokus utama pasar atas saham sektor teknologi. Data pendapatan yang mengecewakan pasar di sektor keuangan setelah dilaporkanya pendapatan dari Intel Corp., Apple Inc. serta IBM minggu lalu memukul sektor teknologi. Di sisi lain harga minyak dunia melewati angka di bawah $50 per barrel kali pertama sejak Mei 2005. Hal ini memicu aksi mabil untung terhadap saham perminyakan seperti Woodside Petroleum dan INPEX Holdings.
Di Jepang: Setelah memantau hasil pertemuan bulan Januari dari Bank sentral Jepang, selanjutnya para investor akan mulai fokus pada data pendapatan perusahaan, ujar Katsuhiko Kodama, analis pada Toyo Securities. Sektor teknologi seperti Elpida Memory Inc, NEC Electronics, Nintendo Co. Ltd. dan perusahaan pembuat glass Hoya Corp. dijadwalkan menyampaikan laporanya minggu ini. "Bila sektor teknologi menunjukan kondisi positif, mungkin saham Nikkei akan melewati angka tertingginya April di angka 17,563," juar Kodama. Terlewatinya angka tersebut akan mengantarkan Nikkei pada level tertingginya sejak bulan juli 2000.
Di Korea:
Di Hong Kong: Saham Hong Kong yang tergabung di saham H, terlihat dalam prospek penurunan setelah para investor keluar dari saham-saham sektor keuangan, index terlihat telah terlampau mahal, di sisi lain saham blue chips terlihat mengikuti jejak saham Wall Street yang akan merespon musim laporan pendapatan. "sektor keuangan
Yen Terlalu Lemah Karena BOJ Menahan Bunga – Zona Eropa
Petinggi zona Eropa menyatakan kekhawatirannya terhadap pelemahan yen terhadap euro karena Bank Jepang menunda kenaikan bunga, ada dugaan dipengaruhi politik. Jean-Claude Juncker, Perdana Menteri Luxembourg dan Kepala pertemuan bulanan menteri keuangan dari 13 negara yang menggunaan euro, mengatakan keputusan BOJ tampaknya hasi dari tekanan politk. "Saya merasa ada semacam tekanan politik yang mempengaruhi keputusan bank sentral Jepang," katanya kepada wartawan. Juncker mengatakan BOJ telah bersiap untuk menaikkan suku bunga.
"Voting Bank Sentral Jepang adalah 6-3 untuk memilik bertahan, sehingga apa yang sudah terjadi, terjadi yaitu nilai tukar euro-yen berayun cukup jauh, yang merugikan kami karena yen menikmati level rendahnya," katanya. Komentar Juncker dan desakan Perancis soal kebijakan untuk membuat euro melemah terhadap dollar AS dan Yen kemungkinan meletakkannya menjadi agenda pertemuan G7 di Jerman bulan depan.
Banyak yang mencurigai pemerintah Jepang mencoba menggoyang bank sentral sehingga tidak akan berpotensi merusak ekonomi dengan langkah yang cepat, namun Gubernur BOJ Toshihiko Fukui mengatakan bank membuat keputusan sendiri.
No comments:
Post a Comment