Data Ritel Dan Inflasi Dicermati Sebagai Petunjuk Bunga
Kuatnya data
Para pakar strategi menyebutkan investor kemungkinan akan fokus terutama pada data ekonomi penting dari seputar Atlantik, bersamaan dengan data retail sales A.S bulan September dan angka sentimen konsumen dari
Di hari yang sama, data Indeks Harga Produsen A.S bulan September, ukuran inflasi penting, juga akan diperhatikan cermat. Investor juga akan fokus pada rilisan minutes Federal Reserve A.S dari pertemuan September di hari Selasa, setelah bulan lalu memacu bantuan reli di pasar saham global dengan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin. "Ini akan menjadi menarik dengan mendapat sejumlah pegangan dari apa yang Fed pikirkan terkait keadaan saat ini di ekonomi," kata
Kehawatiran yang terus menerus bahwa kondisi kredit kian memburuk yang dapat memicu ganasnya siklus kemerosotan aktivitas ekonomi, terbantu dengan putusan bulan lalu dari Federal Reserve A.S yang membuat kejutan besar dengan memangkas suku-bunga. Sebelum melonjaknya gagal bayar kredit menumpulkan minat investor untuk beresiko dan melambatkan aliran kredit yang menetes musim panas ini, Pimpinan Fed Ben Bernanke tengah menimbang bagaimana jatuhnya dalam ketersediaan kredit akan memicu lonjakan bunga pinjaman yang dapat melumpuhkan ekonomi luas.
Sepekan Saham-Saham
Investor kemungkinan kembali sangat khawatir setelah mendorong saham
Pasar keuangan di
Pengukur saham Asia Pasifik MSCI di luar Jepang naik selama tujuh minggu lalu, menyentuh rekor tingginya secara beruntun tiga pekan sebelumnya. Reli lebih dari 30% dari titik rendah Agustus setelah pemotongan suku bunga the Fed membantu meredakan kekhawatiran pada kredit global akibat krisis pasar
Di Jepang : Investor akan fokus pada machinery orders dan berita-berita mengenai dampak masalah subprime pada perusahaan keuangan AS, kata Soichiro Monji, chief strategist di management saham di Daiwa SB Investments. "Pengaruh dari subprime belum terlihat pada tingkat pendapatan beberapa perbankan AS dan kemungkinan akan ada berita mengenai soal tersebut pekan ini. Yang akan mempengaruhi pasar Jepang," tuturnya. Monji juga mengatakan bahwa pasar akan tetap memperhatikan penawaran saham ke publik dari perusahaan keuangan Sony Corp. Dia memperkirakan Nikkei bergerak antara 16,500 dan 17,500.
Di Korea : KOSPI diperkirakan di perdagangkan di kisaran level 2,000 tanpa arah yang jelas dengan investor yang enggan untuk membuat taruhan besar menjelang pendapatan kuartal dari perusahaan besar seperti Samsung Electronics. "Pekan ini, pendapatan perusahaan menjadi kunci untuk arah pasar. Akan ada penyesuaian di pasar setelah terjadi gain," kata Oh Hyun-seok, analis di Samsung Securities. "Namun Saya kira KOSPI akhirnya akan bertahan di atas level 2,000."
Di Hong Kong : Investor akan memperhatikan pasar saham China daratan pada saat China membuka kembali pasar bisnis setelah libur panjang, debut saham-saham baru akan muncul pekan ini, dengan banyak harapan masih tetap dalam kondisi sehat. "IPO kemungkinan naik dalam debutnya, khususnya saham yang sedang hit seperti Xindin Mining," kata Jackson Wong, manager investasi di Sekuritas Tanrich.
Dollar Akan Akhiri Reli, Melemah ke 100 Yen di 2008, Perkiraan MUFG
Reli dollar kemungkinan singkat dan kemungkinan melemah serendah 100 yen sebelum 2008 karena the Fed memangkas suku bunga, kata Osamu Takashima, analis Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. Nilai tukar secara efektif di pengaruhi oleh the Fed, rebound ke 74.80 pada 4 Okt, setelah menyentuh titik rendahnya 74.73. nilai ini adalah kalkulasi terhadap tujuh mata uang yang menjadi patner dengan AS, berbasis angka 100 Maret 1973.
Reli dollar “fenomena sementara” akibat investor asing membeli sekuritas AS karena pasar kredit global merugi, kata Takashima dalam wawancara di
Pertengahan 2008, dollar kemungkinan diperdagangkan di $1.52 terhadap euro, $2.11 terhadap pound Inggris dan 95 U.S. sen terhadap dollar