Friday, May 16, 2008

Analisa Teknikal

Blog ini merupakan Blog Milik Pribadi, bukan Blog Resmi. Bila dalam Blog ini terdapat analisa dan informasi apapun berkaitan dengan analisa merupakan hasil dari Research dan Development PT Monex Investindo Futures yang diambil dari sumber-sumber yang dianggap dapat dipercaya, tetapi kami tidak dapat mengatakan hal itu lengkap dan akurat. Kami tidak bertanggung jawab atas penawaran apapun untuk menjual atau permintaan apapun untuk membeli berdasarkan pada analisa dan informasi yang ada di Blog ini.


EUR/USD

Resistance Level : 1.5498, 1.5547, 1.5593

Support Level : 1.5421, 1.5394, 1.5353

Trading Range : 1.5440 – 1.5680

Trend : Bullish


USD/ CHF

Resistance Level : 1.0593, 1.0625, 1.0650

Support Level : 1.0486, 1.0416, 1.0370

Trading Range : 1.0380 – 1.0550

Trend : Bearish


USD/JPY

Resistance Level : 105.29, 105.93, 106.50

Support Level : 104.44, 103.80, 103.37

Trading Range : 103.00 – 105.00

Trend : Bearish


XAU / LOCO

Resistance levels: 885.86, 892.50, 896.50

Support levels : 875.21, 868.14, 862.70

Trading range : 868.14 892.50

Trend : Potential Reversal


HANGSENG

Resistance levels: 25850, 25925, 26250

Support levels : 25650, 25514, 25415

Trading range : 25650 - 25925

Trend : Bullish


DOW JONES

Resistance levels: 13047, 13132, 13267

Support levels : 12910, 12860, 12800

Trading range : 12910 - 13132

Trend : Bullish

News on May 16th, 2008

Blog ini merupakan Blog Milik Pribadi, bukan Blog Resmi. Bila dalam Blog ini terdapat analisa dan informasi apapun berkaitan dengan analisa merupakan hasil dari Research dan Development PT Monex Investindo Futures yang diambil dari sumber-sumber yang dianggap dapat dipercaya, tetapi kami tidak dapat mengatakan hal itu lengkap dan akurat. Kami tidak bertanggung jawab atas penawaran apapun untuk menjual atau permintaan apapun untuk membeli berdasarkan pada analisa dan informasi yang ada di Blog ini.


RINGKASAN

  • Indeks Manufaktur Fed of Philadelphia menunjukkan turunnya kegiatan perusahaan di Philadelphia akibat jatuhnya pengeluaran konsumen dan bisnis.
  • Jatuhnya sektor perumahan, terbatasnya kenaikan kredit, kenaikan harga pangan dan energi mendorong perusahaan dan konsumen mengurangi pembelian barang-barang mahal di AS.
  • Kenaikan Transaksi Modal Internasional Jangka Panjang Dep. Keuangan AS mengindikasikan bahwa bank sentral atau investor asing tidak menjauhi aset AS.
  • Naiknya GDP Eropa dapat mendorong ECB untuk tidak melakukan pemangkasan bunga.
  • Pembelian barang mewah, pakaian serta makanan memicu kenaikan penjualan department store di Korea Selatan.
Index Manufaktur Fed of Philadelphia
Kegiatan perusahaan di daerah Philadelphia menyusut di Mei untuk 6 bulan berturut-turut seiring turunnya pesanan. Indeks ekonomi Fed of Philadelphia naik ke -15.6, lebih baik dari prediksi, -24.9 di April. Angka di bawah nol menunjukkan kontraksi. Rerata indeks ekonomi Fed of Philadelphia sebesar 5.1 di 2007. Jatuhnya sektor perumahan yang terbesar dalam ¼ abad mengurangi permintaan peralatan kontruksi, truk pickup, dan perlengkapan seiring menurunnya pengeluaran konsumen dan bisnis. Survei ini sejalan dengan data produksi manufaktur nasional yang turun terbanyak bulan lalu sejak September 2005.

Produksi Industri AS Jatuh Melampaui Perkiraan
Produksi industri di AS jatuh dua kali lipat dari perkiraan di bulan April, seiring pelambatan pengeluaran konsumen memicu pembuat mobil dan keperluan kendaraan mengurangi produksinya. Penurunan produksi di pabrik, peralatan dan pertambangan sebesar 0.7%, diikuti revisi kenaikan 0.2% di bulan Maret, menurut Fed. Pemakaian kapasitas, yang mengukur proporsi yang digunakan oleh pabrik, jatuh 79.7%, terendah sejak September 2005, dari 80.4% bulan sebelumnya. Laporan produksi industri ini menunjukkan output pabrik, yang menyumbang sekitar 4/5 dari produksi industri, jatuh 0.8%, terbesar sejak September 2005, setelah tidak ada perubahan di bulan sebelumnya. Seiring jatuhnya sektor perumahan yang semakin dalam dan terbatasnya kenaikan kredit sementara harga pangan dan energi masih naik, berbagai bisnis maupun konsumen masih mengurangi pembelian barang-barang mahal seperti mobil dan mesin mesin berat. Naiknya permintaan dari pembelian luar negeri telah mencegah pabrik-pabrik Amerika jatuh semakin dalam.

Transaksi Arus Modal Jangka Panjang AS
Transaksi Modal Internasional Jangka Panjang Dep. Keuangan AS (jumlah equitas, surat berharga dan obligasi) naik menjadi $80.4M dari $64.9M di bulan Maret, kenaikan terbesar dalam 5 bulan, seiring kekhawatiran akan ekonomi AS mendorong investor asing untuk membeli hutang pemerintah dan institusi. Termasuk surat berharga jangka pendek seperti T- bills dan aset yang tidak diperdagangkan seperti stock swaps, investor asing menjual $48.2 M. Angka ini menunjukkan meskipun ada pergerakan untuk memegang aset yang kurang beresiko di Maret, tapi tidak ada indikasi bahwa bank sentral atau investor menjauhi aset AS. Laporan lainnya, Klaim Pengangguran Baru 371k vs. 370k yang diekpektasikan. Hingga tahun ini, rerata kalim pengangguran awal sebesar 356,500, dibandingkan 321,000 per minggu di 2007, ketika ekonomi umumnya menciptakan pekerjaan baru rata-rata sebanyak 91,000 tiap bulannya. Klaim pengangguran AS mungkin bukan indikator resesi yang akurat. Klaim awal mungkin tidak akan mencapai level seperti resesi sebelumnya karena pekerja lebih fleksibel dari biasanya ketika ekonomi mulai melemah. Umumnya bisnis menyesuaikan dengan cara mengurangi pekerja.

Ekspansi Eropa Melaju Lebih dari Perkiraan
Pertumbuhan ekonomi kawasan Eropa terakselerasi lebih dari perkiraan untuk pertama kali dalam 3 bulan selama 2008 seiring ekspansi yang menguat di Jerman dan Prancis dapat mengimbangi pelambatan di Spanyol dan Itali. GDP di zona Eropa naik 0.7% dari 3 bulan sebelumnya, ketika sempat naik 0.4%. Laju ini melebihi 0.5% ekspektasi para ekonom. Inflasi tahunan zona Eropa dilaporkan sebesar 3.3% unuk bulan April, dengan hasil akhir yang menunjukkan kenaikan harga pangan dan energi yang menyebabkan kenaikan inflasi tersebut. Inflasi tahunan zona Eropa mencapai puncaknya sebesar 3.6% di bulan Maret, tahun lalu masih berada di level 1.9%. Bila data ini dirinci menunjukkan harga pangan naik 6%, sementara sektor perumahan dan transportasi masing-masing naik 4.8%. Core CPI zona Eropa dilaporkan sebesar 1.6%, lebih rendah dari perkiraan 2.0%. Angka GDP tidak memberikan suatu kejutan karena mengetahui rilis GDP jerman sebelumnya yang bagus. Angka GDP eropa ini dapat menjadi alasan keputusan ECB untuk tidak melakukan pemangkasan bunga.

Penjualan Department Store Korea Selatan Meningkat Untuk Empat Bulan
Penjualan department store Korea Selatan bertambah dalam empat bulan beruntun di April terkait konsumen banyak membeli barang-barang mewah, pakaian serta makanan. Penjualan di tiga retailer terbesar menguat 6.5 persen dari setahun lalu, menyusul kenaikan di Maret pada angka 6.7 persen, menurut Departemen Ekonomi di Gwacheon. Penjualan pada toko berdiskon naik 0.1 persen dari setahun silam, melambat dari 2.8 persen saat naik di Maret. Department stores telah banyak mempromosikan dan menjual barang murah di April guna menarik pelanggan, sehingga meningkatkan pengeluaran di bulan lalu, menurut laporan kementerian. Wakil Mentri Keuangan Choi Joong Kyung pekan ini menyebutkan ekonomi dalam ``penurunan'' ditengah naiknya harga dan perlambatan global.

Pesanan Mesin Jepang Bulan Maret Anjlok Melebihi Perkiraan
Permintaan pesanan mesin Jepang jatuh melebihi perkiraan di bulan Maret terkait perlambatan global serta penyusutan laba yang meyebabkan perusahaan mengurangi investasi di sektor pabrikan dan perlengkapan. Pesanan perlengkapan, yang mensinyalkan pengeluaran modal dalam 3 - 6 bulan kedepan, merosot 8.3% dari Februari 12.3%, menurut Cabinet Office di Tokyo. Estimasi ekonom sebelumnya anjlok 5.1%. Sejumlah perusahaan memperkirakan permintaan di Q2 akan jatuh 10.3%. Minggu lalu, Toyota Motor Corp. mengumumkan akan memangkas pengeluaran pabrik dan perlengkapan akibat jatuhnya penjualan A.S, tingginya harga komoditi dan penguatan yen yang mengikis pendapatan.

Pertumbuhan Ekonomi Jerman Naik di Q1
GDP German naik 1.5%, mengalahkan ekspektasi analis 0.7%, dan lebih tinggi dari Q4 2007, 0.3%. Ekonomi Jerman tumbuh 2.6% sejak Q1 2007, sementara untuk Q4 ekonomi tumbuh 1.8% per tahun. Permintaan internal maupun eksternal masih kuat, mendorong GDP sektor konstruksi yang menunjukkan pelambatan. Investasi ekonomi Jerman masih tinggi. CPI Jerman sesuai ekspektasi, -0.2%, membawa angka tahunan menjadi 2.4%. CPI bulan lalu naik 0.5%, sementara basis tahunan sebesar 3.1%.

Iklim Konsumen Swiss Menurun Seiring Memburuknya Prospek
Tingkat keyakinan konsumen Swiss jatuh melampaui perkiraan di bulan April sejalan melambatnya pertumbuhan. Indeks yang berdasarkan hasil penjajakan tiap triwulan untuk 1,100 kepala rumah tangga jatuh di level 2, dari sebelumnya 14 di Januari. Ekonom mengekspektasikan indeks jatuh ke 10. Pelambatan global, naiknya biaya bahan baku material maupun kerugian terkait krisis perumahan AS memicu pengurangan tenaga kerja. Kenaikan harga pangan & energi mengurangi daya beli konsumen; dan dengan perusahaan yang berusaha mengurangi biaya, konsumen menjadi pesimis karena kemungkinan terjadinya pengurangan tenaga kerja.

Nikkei Ditutup Tinggi 4 Bulan Seiring Meningkatnya Kepercayaan
Bursa Nikkei naik 0.9% ditutup tinggi dalam 4 bulan pada hari kamis, dipicu oleh meningkatnya kepercayaan konsumen yang diwakili Sony Corp, yang menguat tinggi 7 bulan dalam satu hari setelah memprediksikan kenaikan laba melebihi estimasi. Nippon Steel Corp menguat setelah Toyota Motor Corp setuju untuk membayar lebih 30% kepada perusahaan dan pembuat baja Jepang lainnya; sementara sektor perbankan juga menguat tinggi setelah bank no.2 terbesar di Jepang, Mizuho Financial Group, berencana untuk mengadakan 10-for-1 stock split. Eksportir, naik di awal perdagangan akibat melemahnya yen, dan terus menguat di sore hari meskipun dolar tergelincir hingga di bawah 105, dan banyak yang telah membukukan keuntungan. Survei bulanan Merrill Lynch dari 191 investor international menunjukkan kenaikan porsi saham Jepang yang dimiliki di tahun depan untuk pertama kalinya sejak Agustus 2007.

Bursa Hong Kong Tergelincir Mengikuti Shanghai; Hutchison Menguat
Bursa Hong Kong tergelincir di dari Kamis, sejalan dengan indeks Shanghai, karena kehati-hatian investor yang menggerogoti penguatan regional dan saham yang tidak diperdagangkan; tapi Hutchison Whampoa naik setelah dinaikkan ratingnya. "Persepsi pasar saat ini tidak buruk dan hal ini mencegah kejatuhan saham lebih dalam lagi, tapi tidak adanya insentif baru dan dana baru yang masuk ke pasar membatasi kenaikan," ungkap Patrick Yiu, direktur di CASH Asset Management. "Kecuali indeks melewati batasan 24,800 atau 26,000, maka arah pasar masih belum jelas." Investor telah menghitung efek gempa Cina dan fokus sekarang beralih lagi kepada inflasi di Cina daratan, kata brokers. Hutchison merupakan saham yang mengalami penguatan terbesar, sempat naik ke HK$83.60 hingga ditutup HK$83.30, menguat 5.51%; seiring Citigroup menaikkan peringkat Hutchison dari beli ke tahan.