Friday, April 25, 2008

Analisa Teknikal

Bila dalam Blog ini terdapat analisa dan informasi apapun berkaitan dengan analisa merupakan hasil dari Research dan Development PT Monex Investindo Futures yang diambil dari sumber-sumber yang dianggap dapat dipercaya, tetapi kami tidak dapat mengatakan hal itu lengkap dan akurat. Kami tidak bertanggung jawab atas penawaran apapun untuk menjual atau permintaan apapun untuk membeli berdasarkan pada analisa dan informasi yang ada di Blog ini.


EUR/USD

Resistance Level : 1.5722, 1.5800, 1.5875

Support Level : 1.5639, 1.5580, 1.5500

Trading Range : 1.5600 – 1.5840

Trend : Bearish


USD/JPY

Resistance Level : 104.65, 105.27, 106.50

Support Level : 103.70, 103.30, 102.60

Trading Range : 103.70 – 105.27

Trend : Potential Reversal


GBP/USD

Resistance Level : 1.9780, 1.9830, 1.9870

Support Level : 1.9690, 1.9643, 1.9595

Trading Range : 1.9470 – 1.9860

Trend : Bearish


XAU / LOCO

Resistance levels: 893.53, 898.97, 909.86

Support levels : 876.80, 869.31, 857.54

Trading range : 869.31 – 898.97

Trend : Bearish


HANGSENG

Resistance levels: 25900, 26000, 26200

Support levels : 25600, 25500, 25400

Trading range : 25600 - 26000

Trend : Bullish


DOW JONES

Resistance levels: 12920, 13000, 13140

Support levels : 12780, 12640, 12520

Trading range : 12780 – 13000

Trend : Bullish

News on Apr 25th, 2008

Bila dalam Blog ini terdapat analisa dan informasi apapun berkaitan dengan analisa merupakan hasil dari Research dan Development PT Monex Investindo Futures yang diambil dari sumber-sumber yang dianggap dapat dipercaya, tetapi kami tidak dapat mengatakan hal itu lengkap dan akurat. Kami tidak bertanggung jawab atas penawaran apapun untuk menjual atau permintaan apapun untuk membeli berdasarkan pada analisa dan informasi yang ada di Blog ini.



RINGKASAN

  • Pemesanan produk buatan Amerika untuk computer dan peralatan mesin naik bulan lalu, mengindikasikan ekspor membantu pabrik untuk mengatasi penurunan ekonomi.
  • Pembelian rumah baru di AS anjlok hingga level terendah selama 17 tahun seiring mengetatnya peraturan peminjaman dan harga rumah yang jatuh menyebabkan turunnya pembelian.
  • Anggota dewan ECB Michael Bonello mengatakan tidak ada satupun pembuat kebijakan berpikir bahwa tekanan harga cukup tinggi untuk memastikan kenaikan suku bunga.
  • Dep.Keuangan AS akan mulai mengirimkan cek pengembalian pajak kepada warganya minggu depan, dan berencana untuk menyuntikkan $50 M ke ekonomi AS hingga akhir Mei.
  • Yuan merangkak naik selama dua hari ke level tertinggi terkait tingginya harga minyak yang memicu spekulasi Cina akan membiarkan mata uang-nya menguat cepat guna menahan inflasi.
  • Harga minyak jatuh dibawah $118 per barrel di hari Kamis, seiring penguatan dolar yang memicu aksi jual.

Durable Orders AS Merangkak Naik
Pemesanan produk buatan Amerika untuk computer dan peralatan mesin naik bulan lalu, mengindikasikan ekspor membantu pabrik untuk mengatasi penurunan ekonomi. Durable Goods, naik 1.5% tidak termasuk peralatan transportasi. Laporan terpisah menunjukkan klaim awal untuk tunjangan pengangguran jatuh di luar perkiraan hingga level terendah selama 2 bulan minggu lalu. Ekonom di Morgan Stanley maupun Lehman Brothers Holdings Inc. menaikkan estimasinya untuk pertumbuhan ekonomi selama triwulan pertama setelah laporan pemesanan barang tahan lama melebihi perkiraan. “Treasury jatuh, mendorong yield obligasi tenor 2 tahun hingga 12 minggu tertinggi, seiring berkurangnya klaim pengangguran awal dan kenaikan ukuran durable goods order memicu spekulasi The Fed akan berhenti memangkas suku bunganya. Positif untuk USD.”

Penjualan Rumah Baru di AS Anjlok Hingga Level Terendah 17 Tahun
Pembelian rumah baru di AS anjlok melewati perkiraan di Maret hingga level terendah selama hampir 17 tahun seiring mengetatnya peraturan peminjaman dan harga rumah yang jatuh menyebabkan turunnya pembelian. Penjualan jatuh 8.5% hingga 526,000 terkecil sejak Oktober 1991, dari 575,000 bulan sebelumnya, menurut departemen Tenaga Kerja hari ini di Washington. Nilai median harga penjualan jatuh 13.3% dari level yang sama tahun lalu, terbanyak dalam empat dekade. Meningkatnya gagal bayar kredit dan rekor penyitaan rumah telah memperburuk kondisi real-estate dan memotori perbankan untuk membatasi pinjaman. Ancaman resesi seiring rendahnya nilai rumah yang membatasi pengeluaran konsumen akan mengurangi pertumbuhan ekonomi.

AS Akan Mulai Mengirimkan Cek Pengembalian Pajak Pada Hari Senin - Paulson
Dep.Keuangan AS akan mulai mengirimkan cek pengembalian pajak kepada warganya minggu depan, lebih awal dari jadwal sebelumnya, dan berencana untuk menyuntikkan $50 M ke ekonomi AS hingga akhir Mei, kata Men.Keuangan Henry Paulson hari Kamis. Tapi dia masih mengakui perekonomian masih menghadapi masalah yang berat akibat tingginya harga minyak dan ambruknya sektor perumahan, sehingga pemerintah segera menyalurkan dana ini ke konsumen untuk mencegah pelemahan ekonomi lebih lanjut. Tahap terakhir dari distribusi program ini , senilai $ 100 M, akan selesai pada akhir Juni, sebelum berakhirnya musim panas. Lebih dari 800,000 pembayaran secara elektronik akan dikirimkan kepada pembayar pajak pada hari Senin, Selasa, dan Rabu minggu depan, dimana tambahan sebesar 5 juta lagi akan dikirim pada hari JUmat, 2 Mei. "Hampir 8 juta orang akan mendapatkan ceknya minggu depan," katanya. "Program ini dikombinasikan dengan insentif investasi bagi sektor bisnis, akan menggairahkan perekonomian, hingga 500,000 tenaga kerja."

Yuan Menguat Ke Level Tinggi Sejak Pematokan; Harga Minyak Memicu Inflasi
Yuan merangkak naik selama dua hari ke level tertinggi sejak dihapusnya pematokan dengan dolar di 2005 terkait rekor harga minyak memicu spekulasi China akan membiarkan mata uang-nya meguat cepat guna menahan inflasi. Yuan, naik lebih dari 10 % juga diakibatkan rendahnya mata uang A.S terhadap euro. China tengah berupaya menurunkan harga konsumen dari kisaran tinggi 11-tahun. PM Wen Jiabao pekan lalu menyebutkan bahwa negara akan menyeimbangkan antara mengatur pertumbuhan ekonomi dan meredam inflasi. ``China memerlukan mata uang untuk berapresiasi,'' kata Dwyfor Evans.

Ringkasan Komoditi
Harga minyak jatuh dibawah $118 per barrel di hari Kamis, searah penguatan dollar memicu aksi jual. Kontrak bulan May loncat hingga rekor tertinggi di level $119.90 sebelum expired di hari Selasa akibat kekhawatiran supply. Namun harga minyak menurun seiring cadangan minyak bertambah hingga 2.4 mln barrel, dua kali lipat dari perkiraan, terutama disebabkan oleh kenaikan di kawasan West Coast. Penurunan minyak pun masih terbatas dengan waktu seminggu lagi menuju musim panas yang membutuhkan bahan bakar. Emas sedikit berubah di perdagangan Asia setelah harga energi turun dari rekor tertinggi serta mata uang euro melemah terhadap dollar.

Corporate-Service Prices Jepang Naik Lebih Lambat Dalam Setahun
Data harga korporat sektor-service Jepang menguat di laju paling lambat dalam 13 bulan di Maret akibat sejumlah provider telepon-selular dan agen periklanan mengurangi tarifnya. Harga yang harus dibayar pebisnis untuk jasa merangkak 0.4% dari setahun lalu setelah naik 0.7% di Februari, menurut Bank of Japan di Tokyo. Sektor transportasi juga meraih gain, naik 2.6% setelah harga minyak mentah melonjak ke rekor. Sewa perkantoran naik 2.1% . Tagihan telepon selular jatuh 8.6% dari setahun lalu, menurut bank sentral. Periklanan merosot 2.5%. “Negatif Untuk Yen”

Keyakinan Bisnis Jerman Menurun
Tingkat keyakinan Bisnis Jerman jatuh untuk pertama kalinya dalam 4 bulan di April seiring harga minyak yang menyentuh rekor dan kenaikan Euro meredupkan prospek pertumbuhan. Institut IFO mengatakan indeks iklim bisnisnya, berdasarkan survey 7,000 eksekutif, jatuh hingga 102.4 dari 104.8 di Maret. Ekonom mengekspektasikan penurunan hanya 104.3. Ekonomi Jerman mungkin dapat kehilangan momentum seiring Euro meroket terhadap dollar tahun ini memperlambat pertumbuhan ekspor dan harga minyak yang tinggi, memukul daya beli perusahaan dan konsumen.

Penjualan Ritel Inggris Menurun
Penjualan ritel Inggris jatuh untuk pertama kali dalam 3 bulan di Maret, suatu tanda bahwa kekacauan kredit konsumen mulai berimbas pada pembeli seiring nilai rumah yang merosot. Penjualan jatuh 0.4% dari Februari, lebih rendah dari perkiraan ekonom sebesar -0.3%. Penjualan tahunan naik 4.6%. Pembuat kebijakan BoE mengatakan bahwa sektor perumahan telah melemah dan resiko pengeluaran konsumen semakin meningkat, dalam hasil minutes yang dirilis terakhir. Toko di luar bahan pokok memotori penurunan penjualan, seiring tiap kategori di luar produk rumah tangga masih jatuh. Tekstil, pakaian dan sepatu jatuh 0.1% dalam tahun tersebut, penurunan pertama sejak 1998. Laporan ini masih menunjukkan bahwa ekonomi Inggris berbeda arah dengan pergerakan poundsterling sendiri.

Nikkei Jatuh Seiring Suramnya Prediksi Perusahaan
Indeks Nikkei jatuh 0.3% pada hari Kamis, dipicu suramnya prediksi pendapatan sejumlah perusahaan yang kemudian menyebar ke seluruh sektor, mulai dari industri robot Fanuc Ltd hingga Kao Corp, pembuat produk rumah tangga terbesar di Jepang. Tekanan lebih lanjut datang setelah JFE Holdings Inc, pembuat baja ketiga terbesar di dunia, menunjukkan penurunan laba tahunan dan belum bisa menyediakan prediksi untuk tahun ini hingga Maret 2009, menakutkan pasar, yang telah memantau laporannya sebagai acuan tindakan di masa datang.

Indeks Hong Kong Ditutup Tertinggi Dalam 3 Bulan, Asuransi Cina Naik
Indeks Hong Kong naik 1.6% ditutup tertinggi dalam 3 bulan setelah Beijing menurunkan pajak perdagangan sebagai langkah untuk memulihkan kepercayaan investor. Asuransi Cina, yang memiliki porsi besar di saham versi A, mengungguli blue-chip lainnya dan saham versi H di pasar Shanghai yang merupakan kenaikan satu hari tertingi dalam 7 tahun. "Penurunan pajak merupakan berkah bagi Cina. Bersamaan dengan tindakan Beijing untuk membatasi penerbitan saham, maka langkah ini dapat mendorong kenaikan indeks Shanghai hingga level 4,000," kata Andy Lam.