Wednesday, March 5, 2008

Analisa Teknikal

Bila dalam Blog ini terdapat analisa dan informasi apapun berkaitan dengan analisa merupakan hasil dari Research dan Development PT Monex Investindo Futures yang diambil dari sumber-sumber yang dianggap dapat dipercaya, tetapi kami tidak dapat mengatakan hal itu lengkap dan akurat. Kami tidak bertanggung jawab atas penawaran apapun untuk menjual atau permintaan apapun untuk membeli berdasarkan pada analisa dan informasi yang ada di Blog ini.



EUR/USD

Resistance Level : 1.5246, 1.5275, 1.5305

Support Level : 1.5202, 1.5189, 1.5160

Trading Range : 1.5160 – 1.5275

Trend : Bullish


USD/CHF

Resistance levels: 1.0373, 1.0420, 1.0457

Support levels: 1.0335, 1.0318, 1.0229

Trading range: 1.0299 – 1.0373

Trend: Potential Reversal


GBP/USD

Resistance levels: 1.9888, 1.9922, 1.9972

Support levels: 1.9808, 1.9761, 1.9690

Trading range: 1.9780 – 1.9922

Trend: Bullish


XAU / LOCO

Resistance levels: 965.37, 974.30, 979.20

Support levels: 957.89, 950.42, 943.00

Trading range: 945– 975

Trend: Sideways Correction


HANG SENG

Resistance levels: 23250, 23400, 23700

Support levels: 22810, 22400

Trading range: 22400 - 23250

Trend: bearish stance


DOW JONES

Resistance levels: 12270, 12400, 12680

Support levels: 12000, 11950, 11820, 11680

Trading range: 11800 - 12270

Trend: bearish stance

News on Mar 05th, 2008

Bila dalam Blog ini terdapat analisa dan informasi apapun berkaitan dengan analisa merupakan hasil dari Research dan Development PT Monex Investindo Futures yang diambil dari sumber-sumber yang dianggap dapat dipercaya, tetapi kami tidak dapat mengatakan hal itu lengkap dan akurat. Kami tidak bertanggung jawab atas penawaran apapun untuk menjual atau permintaan apapun untuk membeli berdasarkan pada analisa dan informasi yang ada di Blog ini.


RINGKASAN
  • Sentimen dollar lebih besar kemungkinannya untuk negatif daripada positif bukan hanya disebabkan dari angka NFP, tapi juga dengan keputusan suku bunga mendatang
  • Bank Sentral Australia telah menaikkan suku bunganya 25 bps menjadi 7.25%, dan mengeluarkan pernyataan lebih agresif
  • Minyak jatuh dibawah $100 per barel, Selasa, koreksi dari rekor tertinggi hampir $104 per barel di sesi awal
  • Bank Sentral Canada hari ini mengumumkan pemangkasan target rate overnight nya sebesar setengah basis poin menjadi 3.5%

Akankah US Dollar Jatuh Lagi
Bukan rahasia lagi bahwa US Dollar masih melemah terutama semenjak menyentuh rekor terendah terhadap Euro dan 3 tahun terendah terhadap Yen. Secara fundamental manufaktur PMI dan construction spending masih lemah dan sisa data AS minggu ini seharusnya negatif untuk dollar. Setelah sektor jasa ISM dan laporan non-farm payroll bulan lalu yang sangat buruk, para ekonom mengharapkan rebound pada laporan terbaru nanti yang akan mengindikasikan ekonomi AS tidak seburuk yang ditakutkan oleh pasar selama ini. Bagaimanapun hal ini mungkin akan menjadi terlalu optimistis karena terdengar di lantai bursa, ekonomi AS telah dianggap jatuh menuju resesi. Terakhir kalinya sektor jasa PMI jatuh ke level seperti bulan lalu, 300k tenaga kerja dipotong dari gaji AS. Meskipun berkurangnya tenaga kerja tidak akan separah di bulan Februari, kami juga belum yakin bahwa akan terjadi recovery dengan signifikan. Sentimen dollar lebih besar kemungkinannya untuk negatif daripada positif bukan hanya disebabkan dari angka NFP, tapi juga dengan keputusan suku bunga mendatang. Enam bank sentral akan mengadakan pertemuan keputusan moneter minggu ini. Semuanya kecuali satu pihak yang diekspektasikan tidak melakukan perubahan atau menaikkan suku bunganya. Yang menjadi sangat kontras dengan The Fed sendiri yang diekspetasikan untuk memangkas setidaknya 100bp sebelum akhir tahun ini. Kontrak Fed Fund sementara ini mengantisipasi 76 persen probabilitas The Fed akan memangkas 75bp tanggal 18 Maret dan hanya 24 persen probabilitas akan memangkas 50bp di akhir April, dimana tingkat suku bunga AS akan menjadi 1.75%.

RBA Menaikkan Suku Bunganya Lagi
Bank Sentral Australia telah menaikkan suku bunganya 25 bps menjadi 7.25%, dan mengeluarkan pernyataan lebih agresif. Hal ini dapat menjadi pondasi Aussie Dollar dalam jangka waktu dekat. Permintaan domestik meningkat cukup tinggi daripada pertumbuhan kapasitas produksi ekonomi dari tahun ke tahun. Kondisi sektor tenaga kerja masih kuat di awal 2008 ditambah laporan penggunaan kapasitas yang besar dibarengi dengan sedikitnya tenaga kerja. Inflasi kemungkinan masih bertahan relatif tinggi di jangka waktu dekat ini, dan probabilitasnya akan naik lagi di akhir tahun, sebelum tahun berikutnya akan berkurang sebagai respon atas permintaan yang melambat. Anggota dewan mengambil faktor yang terjadi secara global dan perkembangan di pasar keuangan. Ekonomi dunia sedang melambat dan kelihatannya pertumbuhan global akan berada dibawah trend tahun 2008. Trend akhir-akhir ini di pasar komoditi dunia, telah memperkuat prospek perdagangan Australia sehingga anggota dewan masih akan mengevaluasi prospek aktivitas ekonomi serta inflasi berdasarkan informasi terbaru.

Minyak Jatuh Jelang Pertemuan OPEC, Emas Turun
Minyak jatuh dibawah $100 per barel, Selasa, koreksi dari rekor tertinggi hampir $104 per barel di sesi awal. Pasar menunggu hasil pertemuan OPEC, Rabu, dimana para produsen minyak diharapkan tidak memotong output nya meski harga tinggi. Minyak mentah jenis Light US untuk pengiriman April (CLc1) turun $2.6 pada $99.85 per barel, setelah menyentuh level tertinggi di $103.95, Senin. Minyak di sekitar rekor tertinggi karena terbatasnya suplai minyak jangka panjang dan juga karena investor mencari alternatif investasi selain dolar, saham, dan obligasi. “Investor kuatir tentang inflasi dan gambaran dolar AS telah mendorong mereka memarkirkan uang pada aset dan komoditi lain merupakan alasan utama tren ini,” kata David Dugdale dari MFC Global Investment Management. Kebanyakan komentar para mentri perminyakan OPEC di Vienna, Rabu, menyiratkan para produsen minyak tidak akan menaikkan ouput seperti keinginan AS. “Saya pikir OPEC tidak akan mempertimbangkan menaikkan produksi karena kita hanya akan menaikkan untuk memenuhi permintaan yang tidak ada,” kata Presiden OPEC Chakib Khelil. Data terakhir pemerintah AS tentang stok bahan bakar domestik terlihat mendukung pernyataan OPEC yaitu suplai masih banyak.

BoC Memotong Bunga Overnight
Bank Sentral Canada hari ini mengumumkan pemangkasan target rate overnight nya sebesar setengah basis poin menjadi 3.5%. Bank sentral menyebutkan bahwa, “ada tanda yang cukup jelas bahwa ekonomi AS akan mengalami pelambatan lebih dalam dan lama daripada proyeksi pada bulan Januari.” Problem utama pada ekonomi AS datang “dari pelemahan yang berlanjut pada pasar perumahan penduduk, yang berbahaya bagi sektor lainnya dari ekonomi AS dan mengkontribusi pada pengetatan kondisi kredit lebih jauh.” Dalam pernyataan yang pesimis, BOC menambahkan, “pengurangan kondisi ekonomi dan finansial di AS dapat diekspetasikan untuk mendapatkan efek signifikan di ekonomi global. Perkembangan ini mengindikasikan bahwa resiko penurunan prospek ekonomi Canada didapatkan dari MPRU semakin terbentuk dan intensitasnya meninggi.” Begitu jgua inflasi, bank sentral kini “menegaskan bahwa keseimbangan atas resiko inflasi untuk proyeksi Januari telah beralih ke bawah.” Pernyataan Negatif BOC ini buruk buat Cad.”

Ekspansi Ekonomi Eropa Melambat
Ekspansi ekonomi Eropa melambat di kwartal keempat seiring dengan pertumbuhan ekspor dan investasi mendingin serta jatuhnya consumer spending untuk kali pertama dalam 6 tahun terakhir. GDP di kawasan Eropa naik 0.4% di kwartal ketiga, ketika naik 0.7%. Consumer spending, yang kontribusinya hampir 60% ekonomi keseluruhan, jatuh 0.1%, penurunan yang pertama semenjak kwartal keempat 2001. Kenaikan harga bahan pokok dan harga energi mengurangi kekuatan spending rumah tangga di kawasan Uni Eropa, meskipun setelah tingkat pengangguran jatuh menyentuh rekor terendah. Pada saat yang bersamaan, pelambatan ekonomi AS mengurangi permintaan pada produk-produk Eropa dan kenaikan nilai tukar Euro terhadap dollar semakin mengurangi kompetitif produk ekspor, mengakibatkan perusahaan mengurangi investasinya. “Negatif Untuk Euro”

Pertumbuhan Ekonomi Swiss Melaju
Ekspansi ekonomi Switzerland melaju tercepat diatas perkiraan selama lebih dari 2 tahun di kwartal keempat ini sejalan dengan perusahaan maupun rumah tangga meningkatkan pengeluaran. GDP, nilai dari semua barang dan jasa, naik 1% di kwartal ketiga, diiringi dengan revisi 0.9% Yang merupakan laju tercepat semenjak periode 3 bulanan dari Juni 2005. Para ekonom tadinya mengekspetasikan pertumbuhan melambat 0.5% sementara pertumbuhan ekonomi 3.6% dari tahun sebelumnya. Sementara inflasi swiss pun masih berada di area 14 tahun tertinggi di bulan Februari seiring kenaikan franc tidak dapat mengimbangi kenaikan biaya minyak dan harga bahan pokok. Rate inflasi bertahan di level 2.4% sesuai dengan ekspetasi ekonom. Dari bulan sebelumnya, consumer price naik 0.1% konsumen Swiss dapat melihat kenaikan harga lebih jauh setelah minyak menyentuk rekor tertinggi, dan komoditi lainnya seperti susu, jagung dan gandum juga menyentuh rekor. Franc sendiri telah naik terhadap Euro dan Dollar tahun ini. Bank sentral mengekspetasikan pelambatan ekonomi di tahun 2008 untuk menurunkan inflasi kembali dibawah target 2%. “Positif Untuk Swiss Franc”

Saham Hong Kong Terpuruk Dalam Ketidakpastian; HSBC Solid
Saham Hong Kong Turun untuk ketiga kalinya secara beruntun dalam perdagangan Selasa terpukul oleh saham Cina daratan dan menjelang membanjirnya laporan pendapatan blue chip minggu ini. Perusahaan Cina daratan yang terdaftar di Hong Kong atau bursa Hongkong, mencapai titik rendah dalam tiga minggu ini, terseret oleh jatuhnya peminjam dan penjamin Cina yang juga mengalami kerugian dalam saham keuangan yang terdaftar di Cina. Investor di Shanghai merasa khawatir pemegang saham Ping-An Insurance akan menyetujui rencana penerbitan saham besar-besaran Rabu. “ Banyak alasan untuk kekhawatiran dan tidak banyak alas an untuk bersikap optimis”. Banyak hedge fund berusaha mengatasi resiko dalam posisi saat ini dan tidak tertarik pada posisi baru. Sementara pertemuan tahunan parlemen Cina berlangsung, investor fokus pada pendekatan administrasi yang akan datang yang berpengaruh pada pasar.

Nikkei Berakhir Flat, Kekhawatiran Ekonomi
Nikkei ditutup flat Selasa, dengan bank seperti Sumitomo Mitsui Financial Group jatuh karena kekhawatiran terhadap prospek ekonomi, mengurangi keuntungan dari saham yang terkait dengan sumber daya (alam) ditengah naiknya harga komoditas. Indeks benchmark berputar antara positif dan negative di tengah sesi perdagangan, gagal bertahan dalam periode lebih lama. “Tanpa Arah adalah arah pasar saat ini. Ia juga mengatakan adanya kecenderungan yang kuat di pasar sebelum Bernanke berpidato dan bagaimana pengaruhnya terhadap Wall Street. “Seharusnya kita melihat rebound hari ini setelah kejatuhan kemarin, tetapi tidak ada dana segar mengalir. “Investor melihat resiko Wall Street jatuh lebih dalam”. “Tidak ada faktor pembelian untuk retailer.” Tetapi sektor ini menjadi menarik apabila merger dan akuisisi terjadi, terutama pada swalayan dan toko obat”.