Monday, December 17, 2007

FOKUS PASAR

Dollar Akan Menguat Akibat Tekanan Potong Bunga Memudar

Dollar kemungkinan akan memperluas gain-nya untuk dua pekan mendatang setelah menguatnya data inflasi ternyata menciutkan prospek untuk pemangkasan bunga Federal Reserve selanjutnya dan telah menguatkan gain harian terbesar greenback terhadap euro dalam dua tahun. Dollar juga merangkak ke titik puncak tujuh-minggu di hari Jumat tehadap lima mata uang besar setelah laporan menunjukkan harga kosnumen menguat di laju tercepatnya lebih dari dua tahun, sehinggga akan membatasi prospek the Fed untuk menurunkan bunga. Rendahnya bunga menyusutkan pendapatan A.S yang didenominasi aset-aset.

Pekan lalu, data indeks harga konsumen di hari Jumat disusul pesatnya penjualan ritel A.S dan harga produsen hari Kamis, meneguhkan ekonomi tidak melambat sebanyak yang ditakutkan. "Mungkin ada sejumlah ruang untuk aksi beli dollar selanjutnya antara sekarang dan akhir tahun," ujar Greg Salvaggio, trader valas senior pada Tempus Consulting di Washington, D.C. "Laporan terakhir cukup baik dan kami lihat Fed menyuntikkan likuiditas ke pasar, sehingga ini akan beralih mendu- kung dollar untuk sementara."

Prospek Sektor Keuangan A.S 2008 Negatif Akibat Buruknya Kualitas Aset - Fitch

Lembaga pemeringkat Fitch mengatakan prospek 2008 di sektor keuangan AS seperti perbankan, bank investasi serta perusahaan keuangan konsumen akan negatif, sementara propek rating untuk commercial finance dan manager aset stabil. Prospek menyimpulkan memburuknya kualitas aset dan likuiditas di pasar fix income masih rapuh, ujar beberapa agen pemeringkat international.

Prospek rating negatif berbasis ekspektasi industri keuangan juga akan menghadapi keadaan terburuk untuk masa mendatang terkait kacaunya sektor mortgage yang berpotensi meluas ke aset konsumen dan berhubungan dengan likuiditas sekaligus akses pada factor rating yang cukup krusial. Pihak perbankan dan bank investasi sejauh ini telah membangun likuiditas sampai akhir 2007 meskipun terjadi peningkatan biaya.

Kurva yield masih bergerak turun dan perdagangan sekunder pada produk cash fix income hampir tidak ada. Pemodal masih akan menghadapi tantangan nyata jika pasar sekuritas masih sama dalam peride yang cukup lama. Walaupun kebijakan moneter melonggar, namun potensi intervensi pemerintah juga kemungkina melemahkan dampak dari lambat ekonomi AS, likuiditas secara menyeluruh lebih rendah dan pengetatan kondisi kredit akan terus sampai 2008 membuat performa suram dan berpotensi menghambat prospek pertumbuhan di sektor-sektor lainnya.

Sepekan Saham Asia – Bertambahnya Tekanan Diperkirakan Hingga Akhir-Tahun

Kekhawatiran atas kondisi pasar kredit dan pertumbuhan ekonomi A.S akan menjadi fokus pasar asia minggu ini, namun kondisi window dressing akhir tahun menahan indeks untuk menurun. Mendekati akhir tahun ini, para investor akan memantau perkembangan data ekonomi A.S dan laporan pendapatan perusahaan untuk melihat lebih jauh bagaimana performa ekonomi Negara tersebut, Negara-negara di Asia yang berorientasi ekspor turut terseret resesi.

"Untuk pertengahan awal tahun pertama pergerakan indeks terlihat tidak stabil dan penuh resiko karena kondisi yang saling bertentangan antara kekhawatiran atas resesi di A.S dan kondisi euphoria atas prospek pemangkasan suku bunga dan beberapa hal lain," ujar Shane Oliver, kepala analis AMP Capital Investors di Sydney. Tahun 2008 akan menjadi sebuah tantangan terutama bagi pasar asia.

Di Jepang: Indeks terlihat dalam prospek kenaikan menjelang akhir tahun. Para investor melakukan pembelian saham yang telah dianggap cukup rendah. "tidak banyak berita yang negatif hingga dapat menyeret index untuk turun lebih jauh, dan performa jangka pendek terlihat ada potensi rebound setelah penurunan yang cukup jauh," ujar Shigemi Nonaka, analis dari Polestar Investment Management. Nikkei diperkirakan akan bergerak dalam range antara 15,500 dan 16,500 pekan minggu ini. Target pergerakan index tahun ini diprediksi mencapai target antara 16,500 dan 17,000.

19 Des – Hari pertama pertemuan Bank of Japan dalam menentukan kebijakan moneter

20 Des – Konferensi BOJ yang akan membahas hasil pertemuan selama dua hari

24 Des – Pasar libur, dalam rangka hari Nasional

28 Des – Dirilis data CPI nasional bulan Nop; dan CPI Tokyo bulan Desember

Di Korea: Pergerakan saham Korea kembali akan menjadikan masalah krisis kredit A.S untuk menjadi fokus, namun beberapa sektor seperti konstruksi industri akan kembali melambung dibanding perkiraan banyak kalangan setelah adanya pemilihan pemimpin 19 Des. di Korea Selatan. Sektor krisis subprime asih menjadi perhatian bagi para player dimana hal tersebut selalu menjadi momok yang menyeret jatuhnya index. Namun berakhirnya pemilu bagi para pelaku bisnis memberi suatu kepastian, termasuk pembangunan," ujar Rho Y.S., analis dari Hyundai Securities.

17 Des – Dirilis data sektor penjualan ritel bulan Oktober (2100 GMT, minggu)

19 Des – Pemilihan Umum Presiden, pasar tutup

28 Des – Keluarnya rilisan data industrial output bulan Nop; dan CPI-Desember

Di Hong Kong: Kondisi penuh ketidak pastian bagi para investor dan sektor subprime A.S menjadi soal yang akan terus menghantui pasar, di satu sisi adanya kekhawatiran terhadap ketegangan yang terjadi di Beijing membatasi pergerakan saham China daratan di pasar Hong Kong. "sentimen pasar sedikit terlihat bearish dampak dari subprime terlihat mulai meluas hal tersebut diprediksi berpenga- ruh pada beberapa sektor, termasuk permintaan," ujar Peter Lai, direktur pada DBS Vickers. Indeks Hang Seng diprediksi akan bergerak dalam range 2,000-poin hingga akhir tahun.

17 Des – Debut awal transaksi saham Uni-President China

18 Des – Data Pengangguran statistik bulan Sept-Nop 2007 - Awal transaksi saham Pacific Online

20 Des – Data CPI bulan Nop dirilis

28 Des – Pengumuman data perdagangan Nop 2007.

Di China: Indeks Gabungan Shanghai kemungkinan akan menjadi lambat di pekan-pekan menda- tang akibat kekhawatiran seputar ketatnya kebijakan, namun dapat bangkit oleh besarnya likuiditas dan kuatnya pertumbuhan laba korporasi, yang diperkirakan berkisar 30 persen. "Pasar saham A secara relatif menutup pasar dan terdapat kelebihan likuiditas domestik akibat membatasi aliran investasi," kata Gao Ting, pakar strategi pada China International Capital Corp. Pihak CICC memperkirakan saham-saham keuangan, real estate, ritel, baja dan kelistrikan akan diuntungkan dari kencangnya epresiasi yuan, Pertandingan Olimpiade 2008 dan kekuatan reformasi. Data rilisan :

17 Des – Indeks iklim investasi real estate dari NBS untuk Nopember

18 Dec – Forum Bank of Communications

27 Dec - Data laba sektor industri untuk Jan-Nop