Dollar Akan Menguat Akibat Tekanan Potong Bunga Memudar
Dollar kemungkinan akan memperluas gain-nya untuk dua pekan mendatang setelah menguatnya data inflasi ternyata menciutkan prospek untuk pemangkasan bunga Federal Reserve selanjutnya dan telah menguatkan gain harian terbesar greenback terhadap euro dalam dua tahun. Dollar juga merangkak ke titik puncak tujuh-minggu di hari Jumat tehadap
Pekan lalu, data indeks harga konsumen di hari Jumat disusul pesatnya penjualan ritel A.S dan harga produsen hari Kamis, meneguhkan ekonomi tidak melambat sebanyak yang ditakutkan. "Mungkin ada sejumlah ruang untuk aksi beli dollar selanjutnya antara sekarang dan akhir tahun," ujar Greg Salvaggio, trader valas senior pada Tempus Consulting di Washington, D.C. "Laporan terakhir cukup baik dan kami lihat Fed menyuntikkan likuiditas ke pasar, sehingga ini akan beralih mendu- kung dollar untuk sementara."
Prospek Sektor Keuangan A.S 2008 Negatif Akibat Buruknya Kualitas Aset - Fitch
Lembaga pemeringkat Fitch mengatakan prospek 2008 di sektor keuangan AS seperti perbankan, bank investasi serta perusahaan keuangan konsumen akan negatif, sementara propek rating untuk commercial finance dan manager aset stabil. Prospek menyimpulkan memburuknya kualitas aset dan likuiditas di pasar fix income masih rapuh, ujar beberapa agen pemeringkat international.
Prospek rating negatif berbasis ekspektasi industri keuangan juga akan menghadapi keadaan terburuk untuk masa mendatang terkait kacaunya sektor mortgage yang berpotensi meluas ke aset konsumen dan berhubungan dengan likuiditas sekaligus akses pada factor rating yang cukup krusial. Pihak perbankan dan bank investasi sejauh ini telah membangun likuiditas sampai akhir 2007 meskipun terjadi peningkatan biaya.
Kurva yield masih bergerak turun dan perdagangan sekunder pada produk cash fix income hampir tidak ada. Pemodal masih akan menghadapi tantangan nyata jika pasar sekuritas masih sama dalam peride yang cukup lama. Walaupun kebijakan moneter melonggar, namun potensi intervensi pemerintah juga kemungkina melemahkan dampak dari lambat ekonomi AS, likuiditas secara menyeluruh lebih rendah dan pengetatan kondisi kredit akan terus sampai 2008 membuat performa suram dan berpotensi menghambat prospek pertumbuhan di sektor-sektor lainnya.
Sepekan Saham
Kekhawatiran atas kondisi pasar kredit dan pertumbuhan ekonomi A.S akan menjadi fokus pasar
"Untuk pertengahan awal tahun pertama pergerakan indeks terlihat tidak stabil dan penuh resiko karena kondisi yang saling bertentangan antara kekhawatiran atas resesi di A.S dan kondisi euphoria atas prospek pemangkasan suku bunga dan beberapa hal lain," ujar Shane Oliver, kepala analis AMP Capital Investors di Sydney. Tahun 2008 akan menjadi sebuah tantangan terutama bagi pasar
Di Jepang: Indeks terlihat dalam prospek kenaikan menjelang akhir tahun.
19 Des – Hari pertama pertemuan Bank of Japan dalam menentukan kebijakan moneter
20 Des – Konferensi BOJ yang akan membahas hasil pertemuan selama dua hari
24 Des – Pasar libur, dalam rangka hari Nasional
28 Des – Dirilis data CPI nasional bulan Nop; dan CPI
Di Korea: Pergerakan saham
17 Des – Dirilis data sektor penjualan ritel bulan Oktober (2100 GMT, minggu)
19 Des – Pemilihan Umum Presiden, pasar tutup
28 Des – Keluarnya rilisan data industrial output bulan Nop; dan CPI-Desember
Di Hong Kong: Kondisi penuh ketidak pastian bagi para investor dan sektor subprime A.S menjadi soal yang akan terus menghantui pasar, di satu sisi adanya kekhawatiran terhadap ketegangan yang terjadi di
17 Des – Debut awal transaksi saham
18 Des – Data Pengangguran statistik bulan Sept-Nop 2007 - Awal transaksi saham Pacific Online
20 Des – Data CPI bulan Nop dirilis
28 Des – Pengumuman data perdagangan Nop 2007.
Di China: Indeks Gabungan
17 Des – Indeks iklim investasi real estate dari NBS untuk Nopember
18 Dec – Forum Bank of Communications
27 Dec - Data laba sektor industri untuk Jan-Nop