Analisa Teknikal

Bila dalam Blog ini terdapat analisa dan informasi apapun berkaitan dengan analisa merupakan hasil dari Research dan Development PT Monex Investindo Futures yang diambil dari sumber-sumber yang dianggap dapat dipercaya, tetapi kami tidak dapat mengatakan hal itu lengkap dan akurat. Kami tidak bertanggung jawab atas penawaran apapun untuk menjual atau permintaan apapun untuk membeli berdasarkan pada analisa dan informasi yang ada di Blog ini.



EUR/USD

Resistance Level : 1.5400, 1.5460, 1.5500

Support Level : 1.5280, 1.5180, 1.5100

Trading Range : 1.5180 – 1.5400

Trend : Potential Reversal


USD/CHF

Resistance levels: 1.0370, 1.430, 1.0480

Support levels: 1.0280, 1.0220, 1.0170

Trading range: 1.0280 – 1.0430

Trend: Bullish

USD/JPY

Resistance levels: 103.80, 104.30, 104.80

Support levels: 102.80, 102.40, 102.00

Trading range: 102.00 – 104.00

Trend: Potential Reversal


XAU / LOCO

Resistance levels: 982.10, 988.00, 994.80

Support levels: 961.90, 951.00, 926.30

Trading range: 960 - 990

Trend: Consolidation


HANG SENG

Resistance levels: 23980, 24250

Support levels: 23460, 23120

Trading range: 23120- 24250

Trend: bullish


DOW JONES

Resistance levels: 12250, 12400

Support levels: 12120, 12000, 11960

Trading range: 12000 – 12400

Trend: bullish

News on Mar 12th, 2008

Bila dalam Blog ini terdapat analisa dan informasi apapun berkaitan dengan analisa merupakan hasil dari Research dan Development PT Monex Investindo Futures yang diambil dari sumber-sumber yang dianggap dapat dipercaya, tetapi kami tidak dapat mengatakan hal itu lengkap dan akurat. Kami tidak bertanggung jawab atas penawaran apapun untuk menjual atau permintaan apapun untuk membeli berdasarkan pada analisa dan informasi yang ada di Blog ini.


RINGKASAN

• Defisit perdagangan A.S. melebar di Januari seiring dengan harga minyak yang mencetak rekor tertinggi.
• The Fed akan melaksanakan lelang untuk memberikan pinjaman sebesar $200M dalam sekuritas Treasury.
• Indeks kepercayaan bisnis Australia berada di dekat level terendah lebih dari enam tahun setelah bank sentral menaikkan suku bunga.
• Pemerintahan Korea Selatan yang baru akan menurunkan pajak perusahaan untuk lima tahun mendatang.
• Analis mengatakan aksi Fed ini dapat mendorong pinjaman mortgage dan mengurangi pengaruh buruk jatuhnya perumahan terhadap ekonomi.

Ekspor Naik , Defisit Perdagangan Melebar
Defisit perdagangan A.S. melebar di bulan Januari seiring dengan harga minyak yang mencetak rekor tertinggi, namun penurunannya lebih kecil daripada perkiraan, dengan ekspor yang mencatat kenaikan terbesar dalam 6 bulan terakhir. Ekspor AS di Januari naik 1.6% menjadi $148.23 milyar dari $145.86 milyar, dipicu dari lemahnya dollar dan pertumbuhan yang solid dengan partner dagang utama. Impor juga meningkat, meskipun ada penurunan tajam ekonomi AS. Pemesanan barang luar dan jasa naik 1.3% menjadi $206.43 milyar dari $203.72 milyar. Defisit Januari ini merefleksikan -$68.M defisit perdagangan produk, dan surplus rekor tertinggi $10.5M perdagangan jasa. “Pelemahan Dollar telah meningkatkan angka Ekspor, namun tidak pada tingkat yang diperkirakan banyak orang.”

Fed Beri Pinjaman $200 M, Dengan Jaminan Aset Mortgage
Langkah berikutnya yang dicoba oleh The Fed untuk menginisiasi aliran dana kredit dan pinjaman dilakukan hari Selasa. The Fed akan melaksanakan lelang untuk memberikan pinjaman sebesar $200M dalam sekuritas Treasury dan menaikkan jalur swap dengan 2 bank sentral untuk mengurangi gangguan pasar kredit yang baru. Dalam pernyataannya The Fed mengatakan untuk menetapkan fasilitas pinjaman sekuritas melalui lelang mingguan, dengan nilai sebesar $200 M berupa Treasury kepada dealer utama dengan jangka waktu 28 hari, bertambah dari jangka waktu sebelumnya yang hanya diberikan untuk overnight. Pinjaman tersebut dapat menggunakan jaminan kolateral termasuk sekuritas mortgage, menurut The Fed. Komite FOMC juga mengizinkan kenaikan jalur swap currency dengan Bank Sentral Eropa dan Bank Nasional Swiss menjadi $30M dan $6M, dengan kata lain, menaikkan jalur ECB sebesar $10M sementara Swiss sebesar $2M. Pasar berjangka reli setelah berita ini, seiring bagian perdagangan melihat aliran dana murah masuk menjelang apa yang diharapkan yaitu pemangkasan suku bunga overnight selanjutnya pada pertemuan FOMC minggu depan. “Berita ini berpotensi untuk menghasilkan sentimen positif untuk Saham/Carry Trade”

Kepercayaan Bisnis Australia Di Kisaran Rendah Enam-tahun
Indeks kepercayaan bisnis Australia berada di dekat level terendah lebih dari enam tahun setelah bank sentral menaikkan suku bunga dan tumbangnya pasar saham. Indeks sentimen menguat dua poin menjadi minus 2 di Pebruari dari bulan sebelumnya, menurut penelitian National Australia Bank Ltd. dari sekitar 500 perusahaan yang dirilis di Melbourne. Angka dibawah zero (nol) menunjukkan bisnis diperkirakan akan terpuruk dibanding meningkat. Dua kali angka negatif beruntun di dalam indeks meneguhkan ekonomi yang telah berkembang selama 16-tahun akan menyusut akibat tingginya suku bunga telah mengekang pengeluaran sektor ritel dan perlambatan global merusak ekspor. National Australia, bank terbesar negara, telah menurunkan forecast-nya untuk pertumbuhan ekonomi dan memprediksi bank sentral telah selesai menaikkan bunga pinjaman.

Korea Selatan Potong Pajak Perusahaan, Peraturan Diperlonggar
Pemerintahan Korea Selatan yang baru akan menurunkan pajak perusahaan untuk lima tahun mendatang dan merubah batasan investasi dengan para pebisnis besar untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi di tengah perlambatan global. Pemerintah akan memangkas nilai pajak korporasi berkisar antara 13 persen dan 25 persen menjadi serendah 10 persen hingga 20 persen hingga 2013, menurut Kementerian Strategi dan Keuangan dalam laporan pada Presiden baru Lee Myung Bak, yang menargetkan pertumbuhan ekonomi tahunan 7%. Akan memperluas potongan pajak kepada investasi pabrik-pabrik. Langkah tersebut dapat mendukung pertumbuhan di ekonomi $887M seiring permintaan AS dan Eropa terhadap mobil dan elektronik buatan Korea menurun. Investasi korporasi jatuh, persediaan naik, dan kepercayaan konsumen turun ke terendah 3 bulan, data-data terbaru menyiratkan pertumbuhan negara ini mungkin melambat.

Saham AS Naik Karena Fed Suntik Dana, Dolar Kuat
Saham AS naik, Selasa, dipimpin saham keuangan, setelah Fed mengatakan akan menambah hingga $200M ke pasar kredit sebagai bagian dari usaha terkoordinasi dengan bank sentral lainnya. Dalam pengumuman kejutannya, Fed mengatakan akan memperluas program peminjaman sekuritas dan akan menerima segala jenis sekuritas sebagai kolateral, termasuk obligasi mortgage yang nilainya telah turun akibat jatuhnya perumahan. Analis mengatakan aksi Fed ini dapat mendorong pinjaman mortgage dan mengurangi pengaruh buruk jatuhnya perumahan terhadap ekonomi. “Ini perluasan kredit. Inilah yang kita perlukan. Hal ini dapat memperkuat kemampuan institusi finansial ini untuk meminjamkan lebih banyak uang,” kata Ted Oberhaus, manajer perdaganan ekuiti Lord Abbett & Co. Sementara itu, dolar AS juga naik tajam setelah pengumuman Fed. Dolar menguat terhadap yen. “Segala yang dilakukan Fed untuk membantu pasar kredit akan membantu dolar,” kata Ron Simpson, direktur riset forex di Action Economics, Tampa, Florida. “Setidaknya Fed telah kreatif dan bertindak terhadap masalah.”

Tingkat Kepercayaan Investor di Jerman Naik
Tingkat kepercayaan di Jerman naik di luar perkiraan untuk 2 bulan berturut-turut di bulan Maret, menambah bukti bahwa ekonomi masih kokoh dengan apresiasi Euro serta pelambatan AS. Pusat ZEW untuk riset ekonomi kawasan Eropa mengatakan index dari ekspektasi para investor dan analis naik menjadi minus 32 dari sebelumnya minus 39.5 di Februari. Para ekonom tadinya mengekspetasikan hasil minus 40. Perusahaan Jerman yang telah menaikkan efisiensi dan mengurangi biaya tenaga kerja, menghasilkan kondisi produk yang masih kompetitif meskipun nilai tukar Euro telah naik 17% terhadap dollar tahun lalu. “Positif Untuk Euro”

Kenaikan Nilai Rumah Tahunan UK Lambat
Kenaikan nilai rumah Inggris tahunan melambat di Januari, menurut laporan pemerintah, Selasa. Nilai rumah yang naik hanya 8% dari tahun sebelumnya, dibandingkan kenaikan 8.4% di Desember, menurut Department for Communities and Local Government (DCLG) di London. Dari bulan sebelumnya, harga rata-rata rumah naik 1.7% menjadi 221,758 pounds. Kenaikan harga rumah London melaju hingga 13.8% dari 12.2% di bulan Desember.

Kepercayaan Konsumen Indonesia Jatuh Ke Level Rendah 1-Tahun Akibat Harga
Indeks kepercayaan konsumen Indonesia jatuh dalam satu tahun-nya di Pebruari akibat kekhawatiran tingginya harga makanan akan mengikis pendapatan, menurut survei bank sentral. Indeks merosot ke angka 92.4 bulan lalu dari 94.5 di Januari, menurut Bank Indonesia, yang mensurvei 4.655 rumah tangga di 18 kota besar di Indonesia. Angka dibawah 100 mengindikasikan pesimisme dibanding optimisme. Konsumen “memperkirakan suku bunga akan meningkat, sementara mereka kembali pesimis pada prospek pertumbuhan ekonomi,” ungkap bank sentral dalam survei yang dikeluarkan dalam Web site-nya. Bank Indonesia, pada 6 Maret telah menahan benchmark suku bunga-nya unchange selama tiga bulan terakhir, mengatakan pertemuan target inflasi pemerintah 6.5 persen untuk 2008 akan menjadi sebuah “tantangan.” Harga konsumen meningkat 7.4% di Februari dari setahun lalu, naik dari bulan sebelumnya.

Sektor Perbankan Angkat Indeks Hongkong, HK Electric Mencapai Rekor
Saham blue chips Hong Kong rebound ke teritori positif kemarin seiring investor membeli saham perbankan dan mengamankan investasinya di sektor utilitas kota, mendorong kenaikan Hongkong Electric tertinggi selama ini.. Pasar jatuh 2% di pagi hari, mengikuti saham Cina daratan, karena tingginya CPI Febuari Cina yang melonjak ke 8.7% tertinggi selama 11 tahun terakhir. Tapi seperti pergerakan hari Senin, pasar kembali bergerak ke teritori positif di sore harinya, dibantu pemulihan di pasar Cina daratan. "Ini pemulihan jangka pendek, karena kita gagal menembus nilai terendah baru," kata John Schofield, manajer dana di Tempus Investments, menambahkan bahwa pasar akan tetap berada di kisaran yang ada untuk jangka pendek. Schofield mengatakan likuiditas masih sehat di Hong Kong, yang dibuktikan oleh perputaran di beberapa sektor seperti perbankan. "Masyarakat tidak ingin menyimpan uangnya di tabungan sehingga mereka mencari alasan untuk membeli."

Nikkei Naik 1% Setelah Tembus Level Terendah 2 ½ Tahun
Nikkei ditutup di teritori positif kemarin setelah menyentuh level terendah 2 ½ tahun, pemulihan ini dibantu pembelian JFE Holdings dan perusahaan baja lainnya. Pelaku pasar mengatakan adanya kemungkinan pembelian investor yang tertarik dengan murahnya Nikkei, yang turun 17.3% tahun ini, yang hanya mengalami 2 minggu positif. "Setelah pasar jatuh di pagi hari, ada spekulasi pemotongan suku bunga darurat AS oleh beberapa analis, yang sempat pulih sesaat," kata Hiroaki Osakabe, manajer dana di Chiba Asset Management. "Tidak ada perubahan riil dalam situasi ini, apapun berdampak positif – karena saham Jepang telah jatuh banyak sebelumnya, terutama pada hari Senin." Tapi pemain tetap khawatir. "Meskipun Nikkei murah dan faktor teknikal menunjukkan kemungkinan bergerak mendekati batas bawah, Saya tidak berani mengatakan level terbawahnya telah tercapai," kata Yumi Nishimura, manajer di Daiwa Securities SMBC.