Friday, April 4, 2008

News on Apr 04th, 2008

Bila dalam Blog ini terdapat analisa dan informasi apapun berkaitan dengan analisa merupakan hasil dari Research dan Development PT Monex Investindo Futures yang diambil dari sumber-sumber yang dianggap dapat dipercaya, tetapi kami tidak dapat mengatakan hal itu lengkap dan akurat. Kami tidak bertanggung jawab atas penawaran apapun untuk menjual atau permintaan apapun untuk membeli berdasarkan pada analisa dan informasi yang ada di Blog ini.


RINGKASAN
  • Survey mengindikasikan lapangan kerja semakin berkurang dan pencari kerja semakin kesulitan mencari pekerjaan sehingga mengindikasikan penurunan payroll lebih lanjut.
  • Klaim pengangguran baru AS naik 38,000 di minggu yang berakhir pada 29 Maret ke 407,000, tertinggi sejak Badai Katrina di September 2005.
  • Indeks non-manufaktur AS naik 0.3% point ke 49.6%, yang menunjukkan terjadinya kontraksi di bulan ketiga untuk sektor non-manufaktur di Maret 2008.
  • Henry Paulson menyebutkan bahwa A.S. dan China, harus berkerja sama untuk mengurangi ketergantungannya pada minyak dan meningkatkan keamanan energi.
  • George Soros mengatakan pasar akan jatuh lebih dalam tahun ini setelah mengalami rebound.
  • Penjualan ritel Eropa jatuh di luar perkiraan di Februari, akibat penurunan di Jerman, ekonomi terbesar di kawasan Eropa.
Konsensus Non Farm Payroll
Dengan latar belakang Pasar Tenaga Kerja yang berkurang secara dramatis selama tahun 2007 dan bahkan semakin memburuk di tahun 2008 ini. (selama 3 bulan terakhir laporan untuk dec 07, Jan dan Feb 08 ) angka NFP minus semua, dengan rata-rata kehilangan tenaga kerja sebesar 28,300/bulan, memberikan signal laju kehilangan pekerja mencapai 79,4%. Dalam kurun 2007, klaim tunjangan pengangguran mengalami peningkatan sebesar 18.8% atas klaim baru searah dengan NFP. Perkembangannya sekarang klaim keseluruhan tahun ini sejak Januari malah mengalami peningkatan sebesar 29.2%. Sehingga dapat diprediksikan NFP akan terlihat lemah. Pelemahan di sektor tenaga kerja searah dengan jatuhnya nilai rumah serta kenaikan harga bahan bakar serta bahan pokok, sehingga sangat mudah bagi ekonomi AS akan berkontraksi di kwartal kedua ini dan kemungkinan besar di kwartal selanjutnya juga. Beberapa factor kunci yang dapat mempengaruhi laporan NFP termasuk diantaranya, payroll pemerintah yang memperkirakan kenaikan hanya 15k, jasa pribadi yang menyediakan payroll diperkirakan -5k lebih tinggi dari sebelumnya -12k di Februari, dan tingkat pengangguran yang diperkirakan mengalami rebound ke 4.9% dari tertinggi bulan Desember 5%.

Klaim Pengangguran Mingguan AS
Klaim pengangguran baru AS naik 38,000 di minggu yang berakhir pada 29 Maret ke 407,000, tertinggi sejak Badai Katrina di September 2005, kata Departemen Tenaga Kerja kemarin di Washington. Jumlah penduduk yang menerima tunjangan pengangguran naik 97,000 ke 2.937 juta di minggu sebelumnya, level tertinggi sejak Juli 2004. Klaim pengangguran baru dengan rerata 4 minggu, ukuran yang kurang berfluktuasi, naik ke 374,500 dari 358,750. Kami dapat melihat mencairnya kegembiraan seiring traders yang ambil untung dari reli di hari Senin untuk mengantisipasi data NFP yang melemah hari ini. Fed Fund menunjukkan peningkatan kemungkinan untuk pemotongan sebesar 50 basis point pada pertemuan FOMC berikutnya.

ISM Non-Manufaktur AS
Indeks non-manufaktur AS naik 0.3% point ke 49.6%, yang menunjukkan terjadinya kontraksi di bulan ketiga untuk sektor non-manufaktur di Maret 2008. Indeks harga naik ke 70.8% di bulan Maret, yang menunjukkan kenaikan harga yang lebih cepat dari Februari. Berdasarkan NMI, 11 industri non-manufaktur menunjukan pertumbuhan di bulan Maret. S&P 500 dan mata uang carry trade menguat berdasarkan data ISM yang lebih baik dari estimasi, meskipun data tersebut bertentangan dengan data pengangguran. ISM Manufaktur yang lebih baik dari estimasi yang dirilis hari Senin mendorong reli yang kencang, meskipun data tersebut juga menunjukkan penurunan di sektor tersebut.

Paulson: Cina dan A.S Harus Bekerja Sama Meningkatkan Keamanan Energi
Menteri Keuangan Henry Paulson menyebutkan bahwa A.S. dan China, dua emiten terbesar dunia untuk gas rumah kaca, harus berkerja sama untuk mengurangi ketergantungannya pada minyak dan meningkatkan keamanan energi. China tengah berjuang mengurangi biaya lingkungan atas pertumbuhannya, tercepat dari ekonomi besar lainnya. PM Cina Wen Jiabao di November mengatakan negerinya akan mengurangi konsumsi energi sebesar 20 persen selama lima tahun ke depan. Amerika dan Cina di Desember sepakat untuk memastikan ekspor dan impor memiliki perlindungan hukum lingkungan dan berjanji untuk bekerja bersama guna mempromosikan teknologi bahan bakar alternatif bagi kendaraan.

Soros Melihat Tambahan Penurunan Saham
George Soros mengatakan pasar akan jatuh lebih dalam tahun ini setelah mengalami rebound. Dia bertaruh penurunan dollar, 10-year Treasury dan Saham AS maupun Eropa. Dia mengekspektasikan mata uang luar negeri masih akan meningkat, begitu juga saham Cina dan India. Petinggi Fed yang sudah menurunkan suku bunganya sebesar 2% tahun ini hingga 2.25%, Soros tidak melihat kemungkinan penurunan suku bunga lebih jauh, dengan melemahnya dollar. “Kita mendekati batas suku bunga,” menurut dia. Sementara terkait reli pada saham dan dollar setelah JPMorgan setuju membeli Bear Stearns tanggal 17 Maret lalu, Soros mengatakan rebound mungkin dapat bertahan 6 minggu hingga 3 bulan seiring AS yang semakin mendekati resesi.

Euro Jatuh Sejalan Turunnya Penjualan Ritel
Penjualan ritel Eropa jatuh di luar perkiraan di Februari, akibat penurunan di Jerman, ekonomi terbesar di kawasan Eropa. Penjualan Ritel di kawasan Eropa jatuh 0.5%, menghapus kenaikan bulan sebelumnya. Penjualan ritel di Jerman jatuh 1.6% di Februari. Tentunya pelemahan daya beli membebani sentimen konsumen, namun berdasarkan komentar Trichet tingkat kepercayaan bisnis Jerman dan Prancis yang meningkat di luar perkiraan bulan Maret masih membuat prospek suku bunga ECB tidak mengalami perubahan.

Indeks Jasa Australia Bulan Maret Menguat Pertama Kali Tahun Ini
Indeks Australia yang mengukur permintaan sektor jasa menguat pertama kali dalam tiga bulan di Maret di tengah pulihnya penjualan dan pesanan baru. Performa indeks jasa naik 0.6 poin dari Februari menjadi 53.8, Angka lebih tinggi dari 50 mengindikasi sektor ini tengah berkembang. Indeks ini dibawah level puncaknya di Desember, menambah sinyal bahwa tingginya suku bunga mulai akan melambatkan permintaan domestik.

Pertumbuhan Jasa Eropa Melambat
Pertumbuhan jasa Eropa melambat di bulan Maret setelah nilai tukar Euro naik menyentuh rekor dan penurunan ekonomi AS yang semakin memburuk. Indeks pertumbuhan industri jasa dikeluarkan oleh Royal Bank of Scotland Group ini turun menjadi 51.6 dari 52.3 di Februari. Angka tersebut lebih rendah dari estimasi awal sebesar 51.7 yang dipublikasikan tanggal 20 Maret lalu. Angka diatas 50 masih mengindikasikan ekspansi. Meskipun kita melihat laporan ekonomi eropa mengalami perlambatan akibat menguatnya nilai tukar Euro dan kemungkinan resesi AS, dan fakta bahwa inflasi masih melaju dengan kencang dalam kurun hampir 16 tahun terakhir mengakibatkan bank sentral enggan untuk memangkas biaya peminjaman untuk menguatkan ekonomi.

Ekspansi Jasa Inggris Melambat
Pertumbuhan Jasa Inggris melambat di bulan Maret sejalan berlanjutnya perlambatan sektor pasar kredit yang memicu peminjam untuk mengurangi pengeluaran. Indeks yang berdasarkan laporan dari hampir 700 perusahaan jasa jatuh menjadi 52.1, terlemah sejak November 2007, dari 54 di bulan Februari, menurut CIPS. Satu laporan lagi yang menambahkan bukti terjadinya perlambatan ekonomi di Inggris dan sejalan semakin tertimbunnya laporan yang buruk, maka semakin besar kemungkinannya BOE tidak mempunyai pilihan lain selain memangkas tingkat suku bunganya minggu depan. Inflasi di Inggris pun masih diam di tempat dengan adanya kemunduran ekonomi.

Indeks Seoul Ditutup Tertinggi Indeks Seoul kembali menguat pada hari Kamis, menandakan penutupan tertinggi dalam 11 minggu, didorong perusahaan baja setelah POSCO mengungkapkan rencananya untuk menaikkan harga baja dan mengakuisisi perusahaan pembuat kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering. "Rencana POSCO untuk menaikkan harga menurunkan kecemasan investor akan pendapatannya dengan tingginya harga bahan baku," kata Moon Jeong-up analis di Daishin Securities. "Sentimen pasar telah membaik berkat berkurangnya ketakutan kredit AS dan ekspektasi bahwa aksi Fed dalam menstimulus perekonomian akan kelihatsan manfaatnya di pertengahan kedua tahun ini," kata Juhn Chong-kyu, analis pasar di Samsung Securities. "Bagaimanapun, investor asing menjual saham teknologi dan perbankan di sesi sore, setelah kenaikan yang signifikan sebelumnya," kata Choi Seong-lak, analis pasar di SK Securities.

Nikkei Naik 1.5%, Tertinggi Dalam 1 Bulan, Meskipun Dibayangi Kecemasan
Indeks Nikkei naik 1.5%, tertinggi dalam 1 bulan, pada hari Kamis seiring penguatan saham sektor keuangan, tapi sektor energi terhambat karena kekhawatiran data pekerjaan AS dan pendapatan perusahaan Jepang minggu depan. "Ada banyak investor yang melakukan aksi cepat atas saham keuangan karena berkurangnya kekhawatiran kredit," kata Norihiro Fujito, pimpinan di Mitsubishi UFJ Securities. "Meskipun keadaan mulai pulih ke kondisi normal, masih perlu waktu untuk menentukkan apakah pasar sudah menyentuh level terendahnya. Juga, beberapa investor institusional akan melakukan aksi jual di awal tahun fiskal ini." Tapi masih ada tanda akan terjadinya masalah, Nomura Securities mengurangi rating sektor kendaraan ke "netral" dari "bullish", berdasarkan pelemahan pasar AS, kenaikan biaya bahan baku, dan penguatan yen terhadap dollar.

No comments: