Monday, March 3, 2008

News on Mar 03rd, 2008

Bila dalam Blog ini terdapat analisa dan informasi apapun berkaitan dengan analisa merupakan hasil dari Research dan Development PT Monex Investindo Futures yang diambil dari sumber-sumber yang dianggap dapat dipercaya, tetapi kami tidak dapat mengatakan hal itu lengkap dan akurat. Kami tidak bertanggung jawab atas penawaran apapun untuk menjual atau permintaan apapun untuk membeli berdasarkan pada analisa dan informasi yang ada di Blog ini.



RINGKASAN
  • Keyakinan konsumen jatuh, tingkat inflasi grosiran naik, jumlah penyitaan rumah meningkat, harga rumah turun tajam dan laporan yang memprediksi kenaikkan besar pada biaya kesehatan.
  • Indeks utama aktivitas bisnis di Midwest AS menunjukkan kontraksi untuk pertama kali dalam tahun ini di Februari.
  • Minggu ini ada pertemuan kebijakan moneter BoE dan ECB serta data non-farm payrolls AS.
  • AIG melaporkan kerugian Q4 $5.3 milyar karena penghapusbukuan yang melebihi prediksi banyak analis.
  • Usaha untuk menyelamatkan penjamin obligasi Ambac mengalami kemunduran karena jumlah modal bank yang terlibat yang harus dimasukkan ke perusahaan.
Inflasi Naik Seiring Tingkat Kepercayaan Jatuh
Tidak ada berita baik hari ini untuk ekonomi ke depan. Jatuhnya tingkat kepercayaan, rate inflasi pada harga grosir naik, jumlah penyitaan rumah yang melonjak, sementara harga rumah jatuh tajam dan laporan yang memperkirakan kenaikan besar untuk biaya kesehatan. Tahun 2017, total pengeluaran kesehatan AS akan berlipat ganda untuk menjadi $4 triliun setahun. Sementara indeks yang mengukur bagaimana reaksi konsumen terhadap ekonomi, yang melemah sejak Juli, mengindikasikan konsumen dikhawatirkan tidak dapat bertahan secara finansial, semakin memperlemah ekonomi. Inflasi pada tingkat penjualan grosir naik di Januari akibat kenaikan harga makanan, energi dan obat. Situasi yang memburuk ini tetap ada meskipun peminjam yang membantu mereka mengendalikan pembayaran dengan memodifikasi skema peminjaman, skema pembayaran jangka panjang.

Barometer Bisnis Chicago
Aktivitas bisnis di bagian barat tengah AS mengindikasikan kontraksi untuk kali pertama dalam tahun ini di bulan Februari, dilaporkan oleh NAPM hari Jumat. Indeks barometer bisnis jatuh menjadi 44.5 dari 51.5 Januari sebelumnya di kawasan tersebut. Para ekonom tadinya mengekspetasikan penurunan hanya 50.0. Indeks tersebut tidak pernah di bawah 50 semenjak Februari 2007, kata Chicago NAPM. Sementara tingkat kepercayaan konsumen jatuh di bulan Februari menjadi 70.8. Index sentiment tersebut serendah ini hanya pada resesi selama pertengahan 1970, awal 1980 dan awal 1990an. Ekspetasi untuk keuangan perseorangan begitu juga keseluruhan ekonomi merupakan yang paling pesismis dalam kurun waktu seperempat abad. Secara keseluruhan index sentiment ini turun lebih dari 30% semenjak puncaknya Januari 2007. “Negatif Untuk Saham/Carry Trade”

Minggu Ini di Pasar Keuangan
Minggu ini akan ada pertemuan MPC BoE pada Rabu/Kamis, yang diprediksi akan menahan suku bunga tetap di 5.25%. Dua atau seminggu lalu, banyak komentar dari anggota MPC BoE yang memberikan ide pelonggaran kebijakan moneter dan pertemuan kebijakan moneter ECB, yang diprediksi juga menahan bunga pada 4%. Jumat akan keluar data non-farm payrolls dan minggu ini akan dipenuhi pidato-pidato dari pejabat Fed setiap hari 3-7 Maret, Bernanke akan berbicara tanggal 4 Maret pada pukul 2100 wib.

Kehancuran Sektor Kredit Menghantam AIG
Kekacauan sektor kredit menghantam AIG dengan brutal, seiring penjamin global melaporkan kerugian $5,3 milyar di kuartal ke-4 sebagian besar akibat dari penghapusbukuan yang melebihi ekspektasi analis. Yang merupakan kerugian dalam basis kwartal yang terburuk sejauh ini bagi perusahaan tersebut semenjak 1919. Penghapusbukuan(write down) tersebut tidak hanya akibat sektor kredit, sebagai tambahan, kerugian modal AIG sebesar $2.63 milyar sebagian besar dibebani oleh investasi portfolio keseluruhan, begitu juga beban sebesar $643 juta terkait dengan investasi yang dipegang oleh unit produk finansial. Beban tersebut, kata AIG, “mekanisme dari penurunan nilai pasar aset paper kredit hipotek secara signifikan di kwartal ini, hingga AIG tidak dapat mengestimasi periode pemulihan yang sifatnya hanya sementara.” Penurunan sektor perumahan juga memukul AIG dari berbagai celah. Unit asuransi AIG, United Guaranty, juga melaporkan kerugian $348 juta dalam operasionalnya di kuartal keempat. Pada kwartal yang sama tahun 2006, unit tersebut menghasilkan pendapatan sebesar $27 juta. Hasil keseluruhan untuk operasional bisnis utama asuransi, yang merupakan kontributor utama pendapatan AIG masih simpang siur.

Kesepakatan Penjaminan AMBAC Mundur
CNBC melaporkan bahwa kesepakatan untuk menjamin bond insurer yang bermasalah AMBAC mengalami kemunduran, setelah agen pemeringkat meminta modal tambahan dari konsorsium bank yang terlibat dalam usaha penjaminan tersebut. Sumber yang menyaksikan kesepakatan itu masih yakin bahwa penjaminan akan tetap berjalan, karena para bank dan agensi rating pemeringkat menyadari jika dibiarkan kolaps, akan terjadi penurunan yang begitu tajam pada pasar saham. Isu mundurnya kesepakatan ini dimulai semenjak hari Rabu, ketika pemeringkat memberikan persyaratan sejumlah dana tambahan yang harus disuntikkan pada bond insurer tersebut untuk mendapatkan rating triple-A, masih kurang dari kesediaan konsorsium bank dengan dana sebesar $2.5 milyar. “Negatif Untuk Saham/Carry Trade”

Persetujuan Kredit UK Terendah 9 Tahun
Persetujuan kredit UK masih bertahan di level terendah selama kurun 9 tahun terakhir di bulan Januari suatu signal bahwa banyak bank masih sulit untuk mendapatkan pinjaman, membatasi permintaan dari pembeli rumah. Pemberi pinjaman menyetujui 74,000 pinjaman untuk pembelian rumah, rekor terendah kedua semenjak statistik ini disusun tahun 1999 dari rilis approval bulan Desember sebesar 72,000. Para ekonomi memprediksikan laporan sebesar 70,000. Sementara data penting lain dari nilai rumah UK yang turun di Februari menuju penurunan terburuk bulanan sejak tahun 2000, suatu sinyal bahwa pemangkasan suku bunga akan segera dilakukan untuk mendukung sektor properti, ditunjukkan dari laporan oleh Nationwide Building Society. Dari tahun sebelumnya, harga naik 2.7%, terendah sejak Nov 2005. Sementara banyak bank telah mengurangi pinjaman properti kepada konsumen dengan rekor utang dan menolak mengikuti suku bunga BoE yang berkurang ¼ basis poin dengan penuh, menjadi beban pembeli rumah. “Negatif Untuk Poundsterling”

Yen Menguat Ke Puncak Dalam Tiga Tahun Terkait Kekhawatiran Bank A.S
Yen menguat ke level tertingginya hampir dalam tiga tahun terhadap dollar setelah Pimpinan Ben S. Bernanke menyebutkan sejumlah bank kecil di A.S kemungkinan akan collapse. Mata uang mengais gain untuk dua bulan setelah Bernanke bicara pada senat kemarin ``kemungkinan akan ada sejumlah bank yang gagal,'' sehingga mendorong investor memangkas kepemilikannya atas aset-aset ber-yield tinggi dengan pinjaman dari Jepang. Dollar juga mengalami kerugian bulanan terbesar terhadap euro sejak September jelang laporan pemerintah A.S yang mungkin akan menunjukkan consumer spending berada di titik terlemahnya dalam enam bulan. “Ada kekhawatiran seputar institusi keuangan A.S, menyebabkan sejumlah investor menghindari resiko,'' kata Hideaki Inoue, kepala manajer investasi derivatif dan fixed-income di Tokyo pada Mitsubishi UFJ Trust dan Banking Corp., sebuah unit dari bank publik terbesar Jepang dengan asetnya. Yen telah menguat ke 103.68 terhadap dollar, terkuatnya sejak Mei 2005.

Ekspor Korea Selatan Kemungkinan Menyusut; Harga Akan Merangkak
Ekspor Korea Selatan kemungkinan bertumbuh setidaknya dalam lima bulan di Februari terkait menyusutnya permintaan A.S. Inflasi kembali akan mendekati tertinggi tiga tahun akibat meningkatnya harga BBM. Pengiriman luar negeri meraup gain 14.1% dari setahun lalu. Harga konsumen lompat 3.8% bulan ini dari setahun lalu, juga menurut survei. Bank sentral telah membiarkan suku bunga tetap unchange tahun ini, disebutkan perlu waktu lagi mengukur ancaman dari perlambatan ekonomi dunia terhadap sinyal atas naiknya inflasi. Korea Selatan telah mengandalkan ekspornya ke China dan Timur Tengah untuk meraih gain terkait jatuhnya penjualan A.S. “Trend mengarah melambat, tidak hanya di Korea namun sedunia, dan itu menjadi sulit bagi pembuat kebijakan untuk mengatur kebijakan ekonomi,” kata Lim Jiwon, ekonom senior pada JPMorgan Chase & Co. di Seoul.

Angka Inflasi Jepang Tercepat Dalam 9 Tahun
Harga konsumen Jepang menguat untuk empat bulan terakhir di Januari, menjadikan laju tercepatnya lebih dari sembilan tahun, akibat sejumlah perusahaan mati terkait tingginya harga minyak, gandum dan kedelai. Harga konsumen inti naik 0.8% dari setahun sebelumnya, angka yang sama dengan Desember, menurut biro statistik di Tokyo. Sang pengganti dari Gubernur Bank of Japan Toshihiko Fukui, yang akan lengser bulan depan, akan menyulap lambatnya pertumbuhan ekonomi dan cepatnya laju inflasi ketika menetapkan suku bunga. Ekonomi yang tengah melambat bakal menjadi “lebih lama lagi,” menurut pejabat bank sentral Atsushi Mizuno Jumat lalu. “Gubernur bank sentral berikutnya akan memikirkan tugasnya,” kata Eisuke Sakakibara, mantan pejabat mata uang terkenal pada Kementerian Keuangan dan saat ini sebagai profesor di Universitas Waseda Tokyo.

No comments: