Friday, February 29, 2008

Analisa Teknikal

Bila dalam Blog ini terdapat analisa dan informasi apapun berkaitan dengan analisa merupakan hasil dari Research dan Development PT Monex Investindo Futures yang diambil dari sumber-sumber yang dianggap dapat dipercaya, tetapi kami tidak dapat mengatakan hal itu lengkap dan akurat. Kami tidak bertanggung jawab atas penawaran apapun untuk menjual atau permintaan apapun untuk membeli berdasarkan pada analisa dan informasi yang ada di Blog ini.



EUR/USD

Resistance Level : 1.5240, 1.5300

Support Level : 1.5160, 1.5110, 1.5060

Trading Range : 1.5160-1.5300

Trend : Bullish


GBP/USD

Resistance levels: 1.9970, 2.0050

Support levels: 1.9800, 1.9760, 1.9700

Trading range: 1.9800 – 2.0050

Trend: Bullish


USD/JPY

Resistance levels: 106.80, 107.80

Support levels: 105.00, 104.50, 104.00

Trading range: 104.50 – 107.80

Trend: Sideways


XAU / LOCO

Resistance levels: 973.80, 978.20

Support levels: 965.30, 959.55, 952.70

Trading range: 960 – 973.80

Trend: Bullish


DOW JONES

Resistance levels: 12780, 12970

Support levels: 12500, 12350, 12150

Trading range: 12300 - 12800

Trend: potential bullish


HANG SENG

Resistance levels: 24670, 24850, 25200

Support levels: 24050, 23810, 23380

Trading range: 23380 - 24850

Trend: potential bullish

News on Feb 29th, 2008

Bila dalam Blog ini terdapat analisa dan informasi apapun berkaitan dengan analisa merupakan hasil dari Research dan Development PT Monex Investindo Futures yang diambil dari sumber-sumber yang dianggap dapat dipercaya, tetapi kami tidak dapat mengatakan hal itu lengkap dan akurat. Kami tidak bertanggung jawab atas penawaran apapun untuk menjual atau permintaan apapun untuk membeli berdasarkan pada analisa dan informasi yang ada di Blog ini.


RINGKASAN

  • GDP AS naik pada tingkat 0.6% per tahun di Q4 2007, vs ekpektasi 0.8 per tahun
  • Bernanke belum membuat pernyataan yang menunjukkan kekuatiran akan pelemahan dolar
  • Anggota ECB Axel Weber menyatakan bahwa ekspektasi konsensus pasar untuk pemotongan bunga dari ECB meremehkan tren inflasi
  • Perusahaan merekrut karyawan baru karena pesanan domestik naik di Swiss
  • Organisasi Negara Pengekspor Minyak tidak akan menaikkan produksi pada pertemuan 5 Maret
GDP AS/Klaim Pengangguran
GDP AS meningkat pada 0.6% rate tahunan di kuartal keempat 2007, dibanding perkiraan 0.8% rate tahunan. Komponen yang penting disini adalah rate real consumer spending, yang berkontraksi 0.2% dibandingkan ekspektasi kenaikan 0.3%. Ini merupakan kontraksi pertama dari consumer spending sejak resesi terakhir tahun 2001. Peningkatan perdagangan mencegah ekonomi dari kontraksi kuartal kemarin. Hingga memperkecil gap pada laju tahunan $506.8 milyar, menambah kenaikan 0.9% persen pada GDP keselurhan. Di luar peningkatan perdagangan, ekonomi merosot 0.3% pada laju tahunan, penurunan yang pertama semenjak 2001. Sementara klaim penganggur naik 19,000 menjadi sebesar 373,000 di minggu terakhir sampai 23 Feb, dari revisi sebelumnya 354,000 minggu sebelumnya yang lebih tinggi dari laporan sebelumnya. Sementara klaim rata-rata 4 minggu berkurang menjadi 360,500 dari 361,750. Pelambatan sektor tenaga kerja ini mengancam spending konsumen dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Ben Tidak Berbuat Apa-apa Untuk Hilangkan Ekspektasi Suku Bunga Menurun
Dollar jatuh ke level terendah terhadap euro selama 2 hari beruntun hari Kamis karena Pimpinan Federal Reserve Ben Bernanke tidak berbuat apa-apa dalam testimoni pada Senat AS untuk menghilangkan ekspektasi suku bunga AS menurun. Dolar melemah pada semua mata uang utama dan indeks dolar turun ke level terendah selama 3 hari beruntun. Ben, Kamis, mengatakan bank sentral dalam posisi sulit sekarang untuk merespon pelambatan ekonomi dibandingkan tahun 2001. “Bernanke belum mengeluarkan pernyataan yang menunjukkan kekuatirannya terhadap pelemahan dolar,” kata Alan Ruskin, chief international strategist RBS Greenwich Capital Greenwich, Connecticut, dalam komentar yang ditulis untuk klien. “Membiarkan dollar untuk jatuh merupakan alternative yang baik bagi Fed untuk menyerap pengaruh pertumbuhan.” Bernanke berkata,”Kita tetap memperhatikan dollar dengan seksama.” tapi tidak memperlihatkan kekuatiran yang besar tentang penurunannya. Indeks dolar, yang mengukur performa dolar terhadap 6 mata uang utama, turun 0.6% pada 73.733, sedikit di atas level terendah 73.723 .

Nilai Tukar Euro Didukung Data Kuat, Tembus 1.50 Terhadap Dollar
Sementara euro mengalami kenaikan terhadap US Dollar menghasilkan permintaan secara luas terhadap mata uang euro yang dianggap sebagai mata uang paling likuid, pergerakan tersebut juga dianggap memiliki akar fundamental yang kuat. Anggota dewan ECB Axel Weber memberikan pernyataan dalam pidatonya bahwa ekspektasi konsensus pasar untuk pemangkasan suku bunga ECB tidak lebih penting dibandingkan tren inflasi saat ini. Komentar ini jelas merupakan sinyal bagi pedagang Euro, yang kembali membeli euro karena salah perkiraan ECB akan mengikuti langkah Fed, yang secara agresif memangkas suku bunga. Laporan lain dari tingkat pengangguran Jerman jatuh di Februari hingga level terendah lebih dari 15 tahun terakhir seiring permintaan global serta iklim untuk kebutuhan perusahaan mobil dan permesinan terhadap tenaga kerja baru. Tingkat pengangguran, yang disesuaikan dengan musim tersebut, turun menjadi 8% menjadi 8.1% di Januari, angka terendah semenjak Nov. 1992 dan sesuai dengan prediksi para ekonom. Angka masyarakat yang tidak punya pekerjaan juga jatuh 75,000 menjadi 3.34 juta. Positif Untuk Euro”

Tingkat Pekerja Swiss Naik Karena Ekonomi Berekspansi
Tingkat pekerja swiss naik untuk 11 kuartal berturut-turut seiring banyak perusahaan yang menyewa tenaga kerja untuk memenuhi permintaan. Employment naik 2.7% di kuartal ke-4 dari tahun sebelumnya menjadi 3.9 juta. Perusahaan sekarang banyak membutuhkan pekerja baru seiring permintaan domestik mendongkrak pemesanan barang. Kebutuhan untuk pekerja dan juga pekerja sampingan maupun imigran resmi, telah menarik minat pencari kerja dari seluruh Eropa dan membantu negara tersebut menjaga ekspansi ekonominya. “Positif Untuk Swiss Franc”

Ringkasan Komoditi
Harga minyak naik di atas $102 per barel, Kamis, membalikkan penurunan sebelumnya, setelah para pelaku pasar mengatakan suplai dipotong di Nigeria, eksportir terbesar di Afrika akibat serangan militan. Output pada perusahaan minyak mentah Nigeria telah dikurangi sekitar 50,000 barel per hari hingga 80,000 barel per hari. Pelemahan ekonomi AS juga kini mempengaruhi permintaan. Ekspetasi OPEC yang tidak akan menaikkan produksi pada pertemuan 5 Maret membatasi penurunan minyak, meskipun adanya permintaan musim dingin di Amerika dan Eropa. Presiden OPEC, Chakib Khelil dari Algeria, mengatakan, Selasa, anggotanya tidak akan menaikkan output, sebagian disebabkan kekhawatiran terhadap pelambatan permintaan. Para investor telah mengisi modal ke komoditi beberapa minggu akhir ini, untuk melindungi diri dari inflasi dan antisipasi terhadap Fed akan tetap memangkas suku bunga untuk mendukung ekonomi. Demikian juga dengan emas yang masih cenderung untuk naik. Jika dollar melemah lebih jauh, kemudian tentunya kita dapat melihat akselerasi tren naik.

Retail Sales Jepang Menguat, Cerminkan Tingginya Harga Bahan Bakar
Penjualan ritel Jepang menguat di bulan ke enam akibat pengeluaran konsumen untuk gas dan auto sales yang mendekati rekor, meningkat. Penjualan merangkak 1.5 persen di Januari dari tahun lalu, menurut Kementerian Perdagangan di Tokyo. Gas, kerosin dan bahan bakar lainnya meraup 44 persen gain dan penjualan kendaraan naik lebih dari sepertiga, menurut laporan. Meningkatnya harga gas dan makanan telah menyusutkan daya belanja konsumen, dimana upah jatuh disaat ekspor Jepang memperlihatkan sinyal pelemahan. Produksi pabrikan Januari jatuh 2 persen dari Desember, dua kali sebanyak prediksi ekonom, seraya manufaktur mengantisipasi tajamnya kemerosotan A.S, menurut laporan lain. Angka ritel utama merupakan ``angka yang didorong oleh penjualan bahan bakar akibat naiknya harga minyak, dan kenyataan belanja konsumen kembali lemah,'' ujar Junko Nishioka, ekonom pada ABN Amro Securities di Tokyo.

Dollar Australia Menguat Ke Tertingginya Sejak 1984
Dollar Australia menguat ke level tertingginya hampir dalam 24 tahun terkait spekulasi keuntungan suku bunga negara dari A.S yang akan tetap melebar. Mata uang melaju kuat selama enam hari, penguatan terlama sejak Agustus, seraya Pimpinan Federal Reserve Ben Bernanke memberi sinyal bank sentral A.S bersiap memangkas suku bunga 3% guna mendongkrak terpuruknya ekonomi. Dollar Australia melejit akibat investor membeli aset negara ber-yield tinggi dalam mengantisipasi bank sentral yang akan menaikkan bunga 7% -nya kembali minggu depan untuk menurunkan inflasi. ``Ini jelas jalan penguatan satu arah untuk Aussie,'' kata Clifford Bennett, kepala ekonom pada Sonray Capital Markets Ltd. di Sydney. Mata uang Australia bertambah penguatannya setelah laporan pemerintah memaparkan investasi bisnis rebound di kuartal lalu akibat perusahaan penambang menambah operasinya untuk memenuhi permintaan luar negeri.

Saham HK Naik Pada Sektor Komoditi, Properti
Saham Hongkong naik, Kamis, untuk 3 hari beruntun sejalan dengan reli komoditi mendorong kenaikan saham sektor komoditi. Para investor juga cenderung positif pada sektor properti setelah Gubernur Fed Bernanke memberi sinyal kesiapannya untuk memangkas suku bunga lagi untuk mencegah penurunan ekonomi AS. Setelah dibuka pada level rendah, pasar mulai reli dengan kuat, kemudian mereda setelah indeks Hang Seng mencapai level 25,000. Para investor masih belum yakin saham tersebut akan keluar dari range. “Kami belum melihat uptrend dapat bertahan,” kata Mona Chung, fund manager Daiwa Asset Management. Siklus suku bunga Hong Kong cenderung untuk mengikuti AS, disebabkan mata uangnya dipatok terhadap US Dollar.

Korsel Akan Bebankan Pajak Pada Pengusaha Kaca Cina
Korea Selatan berencana membebankan tarif pada para pengusaha kaca Cina yang menjual di bawah harga lokal, ini bertujuan untuk melindungi produsen domestik seperti KCC Corp. dan Hankuk Glass Industries Inc. dari murahnya barang impor. Keputusan final tentang besaran tarif akan dibuat oleh kementerian keuangan, tanpa memberi rangka waktu. Manufaktur Cina, yang memiliki andil sekitar 19 % di pasar, telah menjual kaca di bawah harga domestik atau biaya produksi, praktek yang dikenal dengan dumping, menurut kementerian. China Glass Holdings Ltd. dan afiliasinya telah setuju untuk menaikkan harganya, membiarkannya untuk menjauhi pajak, kata menteri, tanpa merinci.

Thursday, February 28, 2008

Analisa Teknikal

Bila dalam Blog ini terdapat analisa dan informasi apapun berkaitan dengan analisa merupakan hasil dari Research dan Development PT Monex Investindo Futures yang diambil dari sumber-sumber yang dianggap dapat dipercaya, tetapi kami tidak dapat mengatakan hal itu lengkap dan akurat. Kami tidak bertanggung jawab atas penawaran apapun untuk menjual atau permintaan apapun untuk membeli berdasarkan pada analisa dan informasi yang ada di Blog ini.


EUR/USD

Resistance Level : 1.5140, 1.5180, 1.5220

Support Level : 1.5035, 1.4960

Trading Range : 1.4900 – 1.5180

Trend : Bullish


GBP/USD

Resistance levels: 1.9970, 2.0080

Support levels: 1.9750, 1.9640

Trading range: 1.9700 – 1.9970

Trend: Bullish


USD/CHF

Resistance levels: 1.0770, 1.0860

Support levels: 1.0600, 1.0500

Trading range: 1.0500 – 1.0770

Trend: Bearish


XAU / LOCO

Resistance levels: 964.70, 975.00

Support levels: 951.70, 945.20, 925.60

Trading range: 945.20 – 975.00

Trend: Bullish


DOW JONES

Resistance levels: 12780, 12970

Support levels: 12500, 12350, 12150,

Trading range: 12300 - 12800

Trend: potential bullish


HANGSENG

Resistance levels: 24670, 24850, 25200

Support levels: 24050, 23810, 23380

Trading range: 23380 - 24850

Trend: potential bullish

News on Feb 28th, 2008

Bila dalam Blog ini terdapat analisa dan informasi apapun berkaitan dengan analisa merupakan hasil dari Research dan Development PT Monex Investindo Futures yang diambil dari sumber-sumber yang dianggap dapat dipercaya, tetapi kami tidak dapat mengatakan hal itu lengkap dan akurat. Kami tidak bertanggung jawab atas penawaran apapun untuk menjual atau permintaan apapun untuk membeli berdasarkan pada analisa dan informasi yang ada di Blog ini.


RINGKASAN

  • Bernanke indikasikan pelaku pasar dapat berekspektasi pemangkasan 50 basis poin di pertemuan Maret
  • Durable Goods AS, Indeks Fed Bank of Philadelphia & Manufaktur New York jatuh lebih dari perkiraan
  • AS terlihat akan melambat kembali dalam jangka pendek dan pertumbuhan ekspor Jepang mungkin turun
  • Investasi bisnis Australia kemungkinan rebound di kuartal empat, setelah jatuh dalam delapan tahun
  • Emas naik cetak rekor kemarin di Asia seiring US dollar hingga rekor terendah terhadap Euro

Bernanke Indikasikan Pemangkasan Bunga
Gubernur The Fed mengatakan bank sentral Amerika “akan bertindak dalam waktu yang tepat” untuk mencegah “resiko penurunan” pada ekonomi. “Komite dewan FOMC akan berhati-hati mengevaluasi relevansi informasi baru terhadap prospek ekonomi dan akan bertindak dengan efektif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan menyediakan garansi terhadap resiko pertumbuhan ekonomi,” kata Bernanke dalam keterangan tahunannya soal ekonomi sebelum giliran anggota dewan Komite House Financial Services di Washington. “Pernyataan awal Bernanke mengindikasikan pelaku pasar dapat mengekspetasikan pemangkasan 50 basis point di meeting bulan Maret dan fokus FOMC masih pada tingkat pertumbuhan. The Fed masih mengharapkan inflasi yang moderate, terutama akibat ekspetasi pelambatan ekonomi. Pernyataan seperti ini memiliki dampak positif pada Saham/Carry Trade sementara ini.”

Data Buruk, Dollar Terimbas Oleh Saham
Durable Goods AS jatuh lebih dari perkiraan di Jan. seiring pelambatan ekonomi memicu bisnis untuk menahan pengeluaran. Penurunan 5.3% pemesanan barang terjadi dalam beberapa tahun terakhir diikuti dengan revisi kenaikan 4.4% di Des. yang lebih kecil dari laporan sebenarnya, kata Departemen Perdagangan hari ini di Washington. Di luar produk transportasi, permintaan menurun 1.6%, penurunan ketiga kalinya dalam 4 bulan terakhir. Banyak perusahaan menunda rencana investasi seiring pengeluaran konsumen yang terbatas akibat kehancuran sektor perumahan dalam kwartal kemarin dibarengi dengan biaya bahan bakar yang menyentuh rekor. Ekonom sebelumnya memperkirakan durable goods akan jatuh 4%, proyeksi berkisar dari turun 0.5% hingga 1%. Perkiraan median untuk pemesanan di luar peralatan transportasi menjadi 1.4% turun, dengan estimasi berkisar dari tidak ada perubahan hingga 2.8% turun. Survey pabrikan lain beberapa minggu terakhir telah menunjukkan pelemahan. Indeks aktivitas bisnis Philadelphia Fed di Feb. juga jatuh di level terendahnya selama 7 tahun terakhir, sementara survey New York menunjukkan sektor manufaktur di area itu berkontraksi untuk pertama kali sejak 3 tahun terakhir. “Negatif untuk pasar saham jika dilihat dari perspektif pertumbuhan, namun dengan kombinasi langkah Fed yang akan memangkas suku bunga Maret dapat mendukung ekonomi hingga berubah menjadi sentimen positif saat bersamaan Bernanke mulai memberikan pernyataan di depan Kongres. Dollar dan Yen diperdagangkan berlawanan dengan pergerakan saham saat ini.”

Produksi Jepang Mungkin Jatuh Di Januari
Produksi pabrikan Jepang kemungkinan jatuh bulan lalu akibat sektor manufaktur mengantisipasi tajamnya kemerosotan A.S yang akan melemahkan ekspor ke pasar emerging. Sejumlah perusahaan memangkas produksinya 0.8 persen dari sebulan sebelumnya, ketika produksi naik 1.4 persen, menurut estimasi median dari 45 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg News. Laporan akan dirilis hari ini pukul 6:50 di Tokyo. Menyusutnya permintaan A.S memakan korban di pasar asia dimana Jepang memasok sekitar separuh ekspornya, menurut Menteri Ekonomi dan Kebijakan Fiskal Hiroko Ota bulan ini. Pekan lalu pemerintah memangkas penaksiran-nya atas ekonomi untuk kali pertama dalam 15 bulan, menunjukkan resiko bahwa produksi dan ekspor akan menyusut. ``Ekonomi global, dan khususnya A.S, terlihat akan melambat kembali di jangka pendek dan pertumbuhan ekspor Jepang kemungkinan akan berkurang,'' kata Hiroshi Shiraishi, ekonom pada Lehman Brothers Japan Ltd. di Tokyo.

Investasi Perusahaan Australia Mungkin Rebound
Investasi bisnis Australia kemungkinan rebound di kuartal empat, setelah jatuh dalam delapan tahun, terkait penambang seperti Rio Tinto Group menambah pasokan-nya untuk permintaan Cina. Capital spending menguat 3.1% dalam3 bulan hingga Des. dari kuartal tiga, ketika jatuh 6.5%, menurut estimasi median dari 20 ekonom yang di survei Bloomberg News. Biro Statistik setempat akan merilis laporan hari ini pukul 07:30 WIB di Sydney. Permintaan China untuk sumber daya alam termasuk bijih besi telah mendorong perusahaan penambang seperti Rio Tinto Group untuk mengembangkan pasokannya dan terminal pelabuhan serta jalur rel. Pengeluaran akan menyusut di bulan mendatang setelah bank sentral menaikkan bunga pinjaman ke level tinggi 11-tahun di 7% guna melambatkan cepatnya inflasi sejak 1991. ``Kuatnya investasi bisnis akan membantu mendorong kapasitas produktif dan bahkan bisa menghambat inflasi,'' kata Stephen Walters, kepala ekonom JPMorgan Chase & Co. di Sydney.

Ringkasan Komoditi
Minyak masih reli lagi, Rabu, setelah mencapai puncak nya di sesi sebelumnya, seiring dengan beberapa data ekonomi AS yang buruk mengakibatkan pelemahan dollar, dan memicu kenaikan pasar komoditi. Minyak mentah naik 25 sen menjadi $101.13 per barel di sesi Asia, setelah mengalami kenaikan $2.20 dan menyentuh rekor $101.43 di sesi sebelumnya, semakin mendekati puncak inflasi tertinggi level $102.53 yang terlihat di tahun 1980. Peningkatan permintaan di musim dingin di AS dan Eropa akibat jatuhnya temperatur, dan indikasi dari OPEC dan kartelnya yang tidak akan menaikkan produksi pada meeting minggu depan, membantu kenaikan minyak, kata analis. Hari Selasa, Presiden OPEC mengatakan anggotanya akan setuju untuk tidak meningkatkan kenaikan produksi, sebagian karena masih ada kekhawatiran pelambatan permintaan. Emas pun naik mencetak rekor kemarin di Asia sejalan dengan penurunan US dollar hingga rekor terendah terhadap Euro memicu permintaan terhadap logam mulia.

Ekspansi Ekonomi UK Pada Laju Terlambat Semenjak Kurun Waktu Setahun
Ekonomi Inggris mengalami ekspansi pada laju terlambat lebih dari setahun selama kuartal keempat seiring belanja konsumen naik 1/3 dari perkiraan dan investasi jatuh. GDP naik 0.6% dalam kurun waktu 3 bulan hingga Desember, terkecil semenjak kuartal ketiga 2006, mengkonfirmasi estimasi 23 Jan. Belanja konsumen naik 0.2%, dibandingkan 0.6% ekspektasi para ekonom. Gubernur BOE Mervyn King bulan ini memperkirakan “pelambatan ekonomi” di 2008 seiring tingginya biaya kredit membatasi pertumbuhan. Pembuat kebijakan telah memberikan signalmereka akan membatasi penurunan suku bunga lebih jauh untuk memberikan ruang ekspansi setelah 2 kali pemangkasan 3 bulan sebelumnya hingga menjadi 5.25%, seiring biaya energi menyentuh rekor dan mengancam inflasi. “Negatif Untuk Pound”

Inflasi Harga Impor Jerman Melaju
Harga barang impor Jerman, sebagai indikasi dini untuk tekanan inflasi terhadap ekonomi, naik terbanyak hampir dalam 16 bulan terakhir di bulan Januari diakibatkan kenaikan harga energi. Harga barang impor naik 5.2% dari tahun sebelumnya setelah kenaikan 3.7% di bulan Desember. Itu merupakan rate tertinggi semenjak Agustus 2006. Ekonom tadinya mengekspetasikan kenaikan 4.7% dari Desember, harga naik 0.8%. “Positif Untuk Euro”

Carry Trade Masih Terombang ambing
Indeks Dow jones naik 100 poin kemarin dan 100 poin hari ini, namun carry trade masih terombang ambing. USD/JPY, AUD/JPY maupun NZD/JPY belum berpartisipasi dalam reli, tertinggal oleh EUR/JPY , CAD/JPY dan GBP/JPY yang berpesta pora. Kami masih percaya bahwa pelaku carry trade cenderung lebih selektif akibat kondisi market tidak kondusif untuk reli carry trade. Data ekonomi Jepang yang lebih kuat daripada ekspektasi dengan harga jasa korporat dan tingkat kepercayaan bisnis berkembang mengalahkan perkiraan awal. Sementara tidak ada lagi data ekonomi Jepang yang akan dirilis.

Sektor Finansial Mengangkat Saham HK, Hasil StanChart
Saham blue chips HK naik 3.2 persen, menyentuh tertinggi selama 3 minggu di hari Rabu, sejalan dengan kenaikan saham global dan Asia terfokus pada proyeksi earning Standard Chartered memicu kepercayaan investor. Isu sektor finansial China yang semakin meningkat setelah saham China daratan rebound dengan tajam dan sektor hasil bumi mendukung penguatan akibat reli komoditi dan harga emas yang mencapai rekor. Budget Hong Kong 2008-09 , yang termasuk juga beberapa variasi pengurangan pajak, diumumkan di depan publik oleh menteri muda keuangan dan memberi pencerahan mood pasar.

Nikkei Menyentuh Harga Closing Tertinggi 6 Minggu, Didukung Rencana IBM
Saham rata-rata Jepang naik 1.5 persen di hari Rabu mencetak closing tertinggi selama 6 minggu, dengan saham blue chip seperti Sony Corp mengendalikan kenaikan setelah rencana buyback sebesar $15 milyar diumumkan oleh IBM memicu kepercayaan para investor. Mizuho Financial Group dan beberapa sektor finansial lainnya juga mengalami kenaikan pada kepercayaan stabilitas penjamin obligasi AS setelah pemeringkat Moody’s menegaskan rating kredit pada MBIA Inc, sementara kenaikan harga minyak juga mendongkrak harga saham energi.



Wednesday, February 27, 2008

Analisa Teknikal

Bila dalam Blog ini terdapat analisa dan informasi apapun berkaitan dengan analisa merupakan hasil dari Research dan Development PT Monex Investindo Futures yang diambil dari sumber-sumber yang dianggap dapat dipercaya, tetapi kami tidak dapat mengatakan hal itu lengkap dan akurat. Kami tidak bertanggung jawab atas penawaran apapun untuk menjual atau permintaan apapun untuk membeli berdasarkan pada analisa dan informasi yang ada di Blog ini.



GBP/USD

Resistance levels: 1.9960, 2.0080

Support levels: 1.9810, 1.9710

Trading range: 1.9750 – 1.9960

Trend: Bullish


EUR/USD

Resistance Level : 1.5060, 1.5100

Support Level : 1.4900, 1.4855

Trading Range : 1.4900 – 1.5060

Trend : Bullish


USD/JPY

Resistance levels: 107.80, 108.30

Support levels: 106.70, 105.90

Trading range: 106.50 – 108.30

Trend: Sideways


XAU / LOCO

Resistance levels: 953.60, 970.00

Support levels: 940.20, 936.60, 922.60, 910.30

Trading range: 910.30 – 953.60

Trend: Consolidation


DOW JONES

Resistance levels: 12780, 12970

Support levels: 12500, 12350, 12150,

Trading range: 12300 - 12800

Trend: potential bullish


HANGSENG

Resistance levels: 24050, 24210

Support levels: 23700, 23580, 23400

Trading range: 23400 - 24050

Trend: potential bullish

News on Feb 27th, 2008

Bila dalam Blog ini terdapat analisa dan informasi apapun berkaitan dengan analisa merupakan hasil dari Research dan Development PT Monex Investindo Futures yang diambil dari sumber-sumber yang dianggap dapat dipercaya, tetapi kami tidak dapat mengatakan hal itu lengkap dan akurat. Kami tidak bertanggung jawab atas penawaran apapun untuk menjual atau permintaan apapun untuk membeli berdasarkan pada analisa dan informasi yang ada di Blog ini.


RINGKASAN

  • Harga dibayarkan pada produsen AS naik 2 kali lipat lebih dibanding prediksi di Januari.
  • Case/Shiller HPI menunjukkan harga rumah jatuh 9.1% dalam setahun dari Desember 2006 ke Desember 2007
  • Australia merupakan negara dengan tingkat suku bunga paling aktraktif di dunia
  • Fed-Kohn mengatakan ekonomi AS yang melambat lebih lanjut lebih mengkuatirkan dibandingkan tingginya inflasi
  • Minyak naik karena prediksi penggunaan minyak yang naik karena cuaca dingin di negara bagian utara
Ekspansi Data Inflasi
Harga yang dibayarkan kepada produsen AS meningkat lebih dua kalinya perkiraan di Januari, didorong oleh tingginya harga bahan bakar, bahan pokok dan tingginya biaya obat-obatan, memberikan signal inflasi akan tetap melaju meskipun pertumbuhan melamban. Kenaikan 1 persen diikuti penurunan 0.3 persen sebelumnya di Desember, kata Departemen Tenaga Kerja di Washington. Perkiraan median para ekonom pada proyeksi 0.4 persen kenaikan. Di luar bahan pokok dan energi, atau disebut juga harga grosir inti (core wholesale prices) naik 0.4 persen, terbanyak dalam setahun ini. Dikombinasi dengan figur consumer price yang juga naik melebihi perkiraan, maka laporan kemarin dapat memicu The Fed mempertimbangkan kenaikan suku bunga secepat mungkin setelah ekonomi kembali stabil. Petinggi The Fed, termasuk Gubernur Frederic Mishkin kemarin, telah memperingatkan kenaikan harga-harga dapat memberikan ekspetasi kenaikan inflasi yang mungkin dapat tetap melaju meskipun ekonomi melambat. “Mengambil Faktor ini sendiri, merupakan negative bagi Saham/Carry Trade bagaimanapun, laporan lainnya yang dirilis kemarin harus menjadi pertimbangan lain.”

Indeks Harga Rumah Case/Shiller
Laporan Case/Chiller HPI mengindikasikan penurunan nilai rumah sebesar 9.1% dalam setahun dari Desember 2006 hingga Desember 2007. Lebih dari perkiraan penurunan 9.9% oleh para ekonom. S&P Futures tidak berubah setelah laporan tersebut, sementara laporan lainnya, penyitaan rumah oleh bank meningkat hampir dua kali lipat di Januari sejalan dengan pemilik properti gagal membayar kredit hipoteknya. Pengambilalihan tersebut meningkat 90 persen menjadi 45,327 bulan lalu dari periode yang sama setahun lalu, kata RealtyTrac Inc. dalam pernyataannya hari ini. Total penyitaan penutupan, yang meliputi pemutihan dan lelang demikian pula pengambilalihan bank, meningkat hingga 57 persen. Pemutihan diantara peminjam kredit KPR dan pihak yang gagal memenuhi pembayaran pada tingkat bunga pinjaman yang naik memicu penyitaan tutupan mencetak rekor tertinggi semenjak Agustus dan rekor kedua kali semenjak RealtyTrac mencatat statistik ini. Sekitar $460 milyar kredit KPR dijadwalkan akan dihapus tahun ini, meningkatkan pembayaran minimum untuk kreditur, menurut analis Citigroup dari New York. “Pasar Saham/Carry Trade sedikit demi sedikit mulai pulih meskipun adanya aliran data ekonomi yang negative, berdasarkan ekspetasi Fed Rate Cut dan Paket Stimulus Fiskal.”

Gross-Pimco: Bunga Australia Atraktif
Bill Gross, manajer reksa dana obligasi terbesar dunia, mengatakan suku bunga Australia merupakan diantara yang paling atraktif di dunia setelah melaporkan hitungan inflasi. ``Reserve Bank of Australia akan diperintahkan untuk mentargetkan inflasi,'' menurut Gross dalam konferensi di Sydney melalui tayangan langsung dari Pacific Investment Management Co. di Newport Beach, California. ``Australia memiliki sejumlah suku bunga riil paling atraktif di duni.'' Ekonomi Australia tengah berkembang sementara A.S mungkin mengalami resesi, kata Gross. Imbal obligasi pemerintah Australia periode dua tahun 4.89 persen poin melebihi periode yang sama dari Treasuries. Jarak spread selebar 5.03 persen poin pada 14 Feb, terbesar sejak 1990. Gubernur Reserve Bank, Glenn Stevens akan menaikkan benchmark suku bunnga sebesar seperempat persen poin menjadi 7.25 persen pada pertemuan kebijakan berikutnya di 4 Maret.

Fed Kohn-Resiko Pertumbuhan Lebih Penting Dibanding Inflasi
Pejabat penting Fed mengatakan, Selasa, bahwa berbahaya dan lebih mengkuatirkan bila ekonomi AS melemah lebih lanjut dibandingkan tingginya inflasi, dan bank sentral punya alat dan siap bila diperlukan untuk merespon keadaan sulit. “Saya tidak memprediksi kenaikan inflasi barusan akan berlanjut,” Wakil Gubernur Fed Donald Kohn mengatakan dalam pidatonya di Universitas North Carolina di Wilmington. Pemulihan di masa pasar keuangan yang bergejolak ini perlu waktu, dan koreksi di sektor perumahan yang tertekan ini masih berlanjut, kata Kohn. Meski dia berharap pemulihan setelah masa sulit, pembuat kebijakan harus bersiap menghadapi “perkembangan tak terduga,” tambahnya.

Ringkasan Komoditi
Minyak mentah naik akibat prediksi bahwa konsumsi bahan bakar akan meningkat karena cuaca dingin di belahan utara negara. Kebutuhan akan pemanas rumah di belahan utara diperkirakan 7 % diatas normal mulai minggu depan, kata Weather Derivatives, peramal di Belton, Missouri. Inventaris distilasi bahan bakar, yang merupakan kategori termasuk heating oil dan diesel, jatuh 2.5 juta barel minggu lalu. Sementara Emas mengalami penurunan terbesar selama 2 minggu setelah AS mengatakan akan kembali membatasi penjualan cadangan emas oleh IMF, sebgai pemegang logam mulia ketiga terbesar di dunia. Beberapa cadangan emas IMF sebesar $98 milyar akan dijual untuk menutupi penurunan pendapatan, kata David McCormick, Menteri untuk hubungan internasional departmen keuangan.

Tingkat Kepercayaan Bisnis Jerman Naik
Tingkat kepercayaan bisnis Jerman secara mengejutkan diatas perkiraan untuk 2 bulan berturut-turut di bulan Februari, mengindikasikan ekonomi telah cukup efektif menghadapi pelambatan AS dan kenaikan harga minyak. Institut IFO mengatakan index iklim bisnis, berdasarkan survey dari 7,000 eksekutif, naik menjadi 104.1 dari 103.4 di Januari. Ekonom sempat mengekspetasikan penurunan hingga 102.9. Bukti bahwa pertumbuhan di German masih naik semakin mengurangi alasan bagi ECB untuk menurunkan suku bunganya. “Positif Untuk Euro”

Dollar Jatuh Ke Level Terendah
Dollar jatuh ke level terendah terhadap euro Karena harga rumah AS jatuh dan keyakinan konsumen turun ke level 5 tahun terendah. Trader mendorong dolar ke level terlemah sejak euro mulai diperdagangkan tahun 1999 karena PPI naik lebih dari perkiraan, menambah spekulasi Fed tidak mempunyai ruang untuk memotong suku bunga lagi untuk memacu ekonomi. Euro mulai naik setelah data keyakinan bisnis Jerman naik. “Tingginya inflasi ditambah pertumbuhan yang melambat bukan resep untuk mata uang yang kuat,” kata John McCarthy, direktur perdagangan mata uang ING Financial Markets LLC di New York

Indeks Konsumen Swiss Januari Naik
Instrumen yang mengukur tingkat konsumsi di Swiss naik di Januari seiring meningkatnya lapangan kerja dan kenaikan gaji mengisi optimisme. Index naik ke 2.19 dari revisi 2.18 di Des., menurut UBS. Ukuran ini ditujukan untuk memperkirakan pertumbuhan tahunan spending konsumen, bagian terbesar dari ekonomi, sekitar 3 bulan ke depan. Index masih bertahan diatas rata-rata jangka panjangnya sebesar 1.5 untuk rata-rata 23 bulan, kata UBS. Ekspansi pasar tenaga kerja dan membaiknya gaji mendongkrak pengeluaran untuk beberapa produk seperti mobil. Antusiasme rumah tangga untuk berbelanja dapat berkurang seiring kenaikan harga komoditi mengancam kekuatan membeli serta perusahaan yang mengurangi tenaga kerja untuk merespon jatuhnya pendapatan serta pelambatan ekonomi global. “Secara keseluruhan positif untuk Swiss franc”

Nikkei Merosot 0.7 Persen, Penurunan Peringkat KDDI Berpengaruh
Bursa Jepang menyerahkan gain sebelumnya sehingga ditutup menurun di hari Selasa, bergerak balik setelah mencatat penutupan tinggi dalam 6 minggu hari sebelumnya, dengan perusahaan KDDI Corp terpukul oleh penurunan peringkat. Namun saham properti merangkak, Mitsubishi Estate Co Ltd meningkat lebih dari 4 persen setelah Daiwa Institute of Research menaikkan rating-nya menjadi "1" dari "3" menunjukkan rencana baru jangka menengah terbilang "positif". Masaru Hamasaki, strategist senior pada Toyota Asset Management, mengatakan pasar secara umum nampak berdasarkan pada jalur pemulihan, meski ia masih memperkirakan sejumlah penurunan besar yang disebabkan oleh berita terkait-kredit. "Fokus utama dari sekarang apakah dampak dari ukuran stimulus ekonomi A.S dan perkiraan pemotongan bunga selanjutnya, yang memiliki efek, kemungkinan akan mulai jatuh tahun ini."

Saham Blue Chips HK Naik
Bank global HSBC Holdings plc mempengaruhi kenaikan saham blue chips Hong Kong hampir 2 persen kemarin dari tanda bahwa penjamin obligasi terbesar di dunia akan stabil. Saham real estate Hong Kong juga melebihi performa, diakibatkan harapan pengurangan pajak terkait pembelian property, sehari sebelum pemerintah kota membuka laporan budget fiskal 2008-09. pasar telah terangkat dari area terendah dengan absennya kecendrungan negative, dan beberapa pengamat juga mengatakan stimulus berikutnya bukanlah dari budget Hong Kong. “Kita terperangkap dalam range trading sebelum pidato mengenai budget,” kata Andrew To, direktur penjualan pada Tai Fook Securities.

Tuesday, February 26, 2008

Analisa Teknikal

Bila dalam Blog ini terdapat analisa dan informasi apapun berkaitan dengan analisa merupakan hasil dari Research dan Development PT Monex Investindo Futures yang diambil dari sumber-sumber yang dianggap dapat dipercaya, tetapi kami tidak dapat mengatakan hal itu lengkap dan akurat. Kami tidak bertanggung jawab atas penawaran apapun untuk menjual atau permintaan apapun untuk membeli berdasarkan pada analisa dan informasi yang ada di Blog ini.


GBP/USD

Resistance levels: 1.9710, 1.9760, 1.9840

Support levels: 1.9590, 1.9540, 1.9485

Trading range: 1.9600 – 1.9760

Trend: Potential Reversal


EUR/USD

Resistance Level : 1.4860 – 1.4930

Support Level : 1.4790 – 1.4750

Trading Range : 1.4790 – 1.4860

Trend : Bullish


USD/CHF

Resistance levels: 1.0930, 1.1040

Support levels: 1.0830, 1.0720

Trading range: 1.0720 – 1.1040

Trend: Potential Reversal


XAU / LOCO

Resistance levels: 953.60, 970.00

Support levels: 932.60, 922.60, 910.30

Trading range: 910.30 – 953.60

Trend: Consolidation


DOW JONES

Resistance levels: 12520,12580, 12780

Support levels: 12300, 12150, 12050

Trading range: 12050 - 12580

Trend: sideways


NIKKEI

Resistance levels: 14050, 14225

Support levels: 13730, 13600

Trading range: 13600 - 14050

Trend: bullish

News on Feb 26th, 2008

Bila dalam Blog ini terdapat analisa dan informasi apapun berkaitan dengan analisa merupakan hasil dari Research dan Development PT Monex Investindo Futures yang diambil dari sumber-sumber yang dianggap dapat dipercaya, tetapi kami tidak dapat mengatakan hal itu lengkap dan akurat. Kami tidak bertanggung jawab atas penawaran apapun untuk menjual atau permintaan apapun untuk membeli berdasarkan pada analisa dan informasi yang ada di Blog ini.


RINGKASAN

  • Trader akan melihat laporan IFO Jerman, penjualan ritel, pengangguran dan PMI ritel dan CPI Zona Eropa untuk mendapat petunjuk kapan ECB akan mulai memangkas suku bunganya.
  • Gambaran British pound menjadi semakin tidak pasti dengan data yang bertentangan, minggu ini akan menyediakan informasi lanjut mengenai kesehatan ekonomi UK.
  • Greenspan -- pertumbuhan ekonomi AS telah berhenti dan perbaikkan butuh waktu lebih lama
  • Dow naik karena berita S&P tetap memberi peringkat AAA pada MBIA
  • Menstabilkan core inflation lebih baik daripada headline inflation
  • Goldman akan melaporkan profit kuartalan terendah dalam 3 tahun, karena pengaruh pinjaman.

Euro: Masih Hendak Mencetak Rekor Tertinggi
Nilai tukar EUR/USD menuju target untuk mencetak rekor tertinggi dan data ekonomi dari kawasan Eropa hari ini sangat penting untuk mendukung reli. Tidak terpengaruh dari pelambatan ekonomi global, rilis awal PMI dari zona Eropa dapat mengindikasikan ekonomi masih kuat, yang menyiratkan sentimen bullish minggu ke depan. Para pelaku pasar akan melihat laporan IFO German, retail sales, tingkat penggangguran serta retail PMI dan CPI zona Eropa sebagai figure untuk memberi petunjuk kapan bank sentral akan mulai melakukan pemangkasan. Komentar dari anggota dewan ECB Gonzalez Paramo hari ini menyuratkan bahwa pemangkasan suku bunga ECB tidak akan terjadi hingga semester kedua tahun ini. Seperti anggota dewan yang lainnya, Gonzalez Paramo percaya bahwa “secara keseluruhan fundamental dari ekonomi kawasan Eropa masih menjanjikan”. Pasar futures masih mengantisipasi reduksi rate ECB sebesar 50 hingga 75 basis point, namun reaksi harga nilai tukar Euro masih belum merefleksikan sentiment tersebut.

Pound : Akankah Kenaikannya Bertahan?
Setelah laporan retail sales yang kuat di waktu lalu dan pulihnya nilai tukar poundsterling, mata uang tersebut masih terpulihkan dari area rendah. Prospek poundsterling telah menjadi semakin tidak pasti dengan laporan inflasi kuartalan sebelumnya, kuatnya retail sales serta kejutan kenaikan tingkat pengangguran konflik dengan minutes pada meeting BOE yang pesimistis (dovish). Maka dari itu data GDP UK besok, serta angka housing dan Gfk Consumer Confidence akan menjadi penting, karena akan memberikan informasi lebih lanjut akan kondisi kesehatan ekonomi Inggris. Laporan lain Mortgage Approval jatuh hampir sepertiganya di bulan Januari dari tahun sebelumnya seiring tingginya biaya kredit mencegah pembelian rumah, ditunjukkan dari laporan Asosiasi Bankers British. Bank hanya memberikan 44,288 pinjaman untuk pembelian rumah, turun 31% dari Januari 2007. Approval untuk perpanjangan kredit naik menjadi 79,016 terbanyak semenjak 2003. Laporan ini melanjutkan laporan hari Minggu sebelumnya dari Hometrack yang memperlihatkan jatuhnya nilai rumah untuk 5 bulan berturut-turut di Februari. Bulan lalu, Gubernur BOE Mervyn King mengatakan, pelemahan pasar perumahan akan selaras dengan pelambatan spending konsumen tahun ini. “Negatif untuk Pound secara keseluruhan meskipun angkanya lebih tinggi dari ekspetasi Analis,maka dari kemungkinan akan terjadi valuasi ulang terhadap nilai Pound.”

Opini Mantan Gubernur Fed Greenspan
Mantan gubernur the Fed Allan Greenspan mengatakan di hari Senin bahwa pertumbuhan ekonomi AS telah berhenti dan pemulihannya akan membutuhkan waktu yang lebih lama daripada biasanya. “Maka kini, pertumbuhan ekonomi AS adalah nol,” kata Greenspan pada konferensi investasi di Jeddah, Saudi Arabia. “Kami pada kecepatan nol, globalisasi perdagangan yang berkembang dan ekonomi akan memfasilitasi penyerapan shock dari AS,” katanya. Greenspan juga menambahkan boomingnya harga minyak, yang menyentuh $101.32 di hari Rabu, akan terus seperti itu.

S&P Pastikan Rating MBIA dan Ambac
Saham AS reli setelah Standard & Poor tetap memberikan peringkat kredit AAA pada MBIA Inc. dan Ambac Financial Group Inc., penjamin obligasi terbesar di negri itu. Ambac dan MBIA masing-masing naik lebih dari 10% dan membantu saham keuangan di S&P 500 naik 12.66 poin atau 1 persen ke 1, 365.77 pada pukul 2:35 pm di New York. Dow Industrial Average naik 158.67 atau 1.3 persen ke 12,539.69. Indeks Komposit Nasdaq naik 14.76% atau 0.6 persen ke 2,318.11. Sekitar tujuh saham naik dari setiap 2 yang turun di Bursa Saham New York. “Equity/Carry Trade Positif, meski pasar masih bisa turun sedikit akibat berita ini karena “fakta” dijual. Jangka Panjang – berita ini memberikan peluang untuk membeli.”

Mishkin – Fokus Pada Core Inflation
Menstabilkan inflasi membuat ekonomi lebih kuat dalam jangka panjang, dan bank sentral akan menyesuaikan suku bunga sesuai core inflation, yang mengecualikan biaya energi dan makanan. Gubernur Fed Mishkin mengatakan, Senin, “Menstabilkan core inflation membawa ekonomi ke arah lebih baik dibandingkan menstabilkan headline inflation.

Laba Goldman Akan Memudar
Goldman Sachs kali ini sangat mungkin untuk mencetak profit kuartalan terendah dalam 3 tahun terakhir, sejalan dengan pinjaman dengan leverage akan membebani hasil akhir. “Seluruh dunia mengetahui bahwa kuartal ini merupakan yang terburuk bagi Goldman, begitu juga di sector lainnya,” kata Glenn Schorr, analis sekuritas pada UBS. David Trone, analis broker pada Fox-Pitt Kelton, percaya bahwa Goldman dapat membukukan jumlah writedowns yang sama dengan tahun fiscal pertama pada tahun fiskal keduanya. Goldman seharusnya memperjualbelikan pada premi 10% dibanding rivalnya, yang mengimplikasikan harga 19% lebih rendah dibanding level saat ini, katanya Trone. Write-downs pada pinjaman dengan leverage ditotal sejumlah $1.7 milyar pada kuarter ini, estimasi dari Trone. Goldman juga menghadapi kerugian besar pada komposisi sahamnya, terutama dari Industrial & Commercial Bank of China Ltd, yang sahamnya jatuh 16% pada bursa Hongkong semenjak akhir November. Penurunan itu jika diterjemahkan pada financial Goldman sekitar $400 juta, berdasarkan angka yang disediakan firma regulator. Keseluruhan valuasi kerugian pada investasi korporat mencapai $1.4 milyar menurut Mr.Trone.

Existing Home Sales, Harga Rumah Jatuh
pada level 4.89 juta rate tahunan, lebih baik daripada perkiraan sebelumnya namun masih pada area terendah selama 9 tahun terakhir. Terdapat juga revisi lebih bagus untuk laporan bulan Desember, menjadi 4.9 juta. Nilai median harga rumah menjadi $201,100 di bulan Februari, turun 4.6% dari $210,900 di bulan Januari 2007. Sementara nilai median bulan Desember $207,000. Kejatuhan harga rumah terus berlanjut, akibat pembeli masih menghindari sector property sementara mereka menunggu harga yang lebih murah lagi. “Inventaris masih tinggi, maka tidak mengejutkan jika harganya jatuh,” kata ekonom NAR Lawrence Yun. Pinjaman hipotek serta produk kredit yang berisiko hampir punah dari market, dan selama 5 bulan terakhir, hal ini merefleksikan harga rumah yang stabil menurun. Laporan ini mengindikasikan sector perumahan masih menjadi factor penentu pertumbuhan ekonomi 2008. “Pasar masih dalam proses “buy the rumour” atas isu penjaminan deal Ambac dan tema ini kemungkinan akan mendominasi pasar hingga pengumuman yang diharapkan pada hari Selasa.”

Minyak Mentah Reli Akibat Peringatan Iran
kisaran $99/barrel di hari Senin, dipengaruhi oleh peringatan Iran bahwa penalty United Nation akan memakan biaya tinggi terhadap Barat, dan setelah invasi Turki ke timur Irak. Ekportir minyak Iran memperingatkan Negara Barat, Senin, bahwa mereka akan merasakan akibatnya sendiri jika mengesahkan resolusi penalty U.N pada republik Muslim, meningkatkan kekhawatiran bahwa Negara eksportir keempat terbesar tersebut akan memotong ekspor minyak. Kenaikan minyak juga dipicu oleh serangan Turki pada kaum gerilya Kurdi di Utara Irak, yang meningkatkan ketakutan serangan itu dapat membuat ketidakstabilan supply minyak Irak. Minyak pun naik di Asia sejalan dengan meningkatnya biaya energi dan spekulasi bahwa AS akan menurunkan suku bunga dan meningkatkan daya tarik Logam mulia sebagai posisi hedge terhadap inflasi. Emas sempat reli 4.7% minggu lalu, kenaikan mingguan terbesar semenjak 23 November akibat tingginya harga minyak dan pelemahan dollar. Sementara Minyak mentah hampir mencapai $100 per barrel di bursa New York kemarin.

Nikkei Sentuh Penutupan Tertinggi Selama 6 Minggu Karena Laporan Dana China
Nikkei naik lebih dari 3%, Senin, tutup di posisi penutupan tertinggi selama 6 minggu karena membaiknya sentiment pasar setelah surat kabar mengatakan dana sovereign wealth China akan membeli sekitar $10 milyar saham Jepang. Dorongan besar lain datang dari saham keuangan termasuk perusahaan penjamin top Millea Holdings dan bank di mana pembicaraan rencana penyelamatan penjamin obligasi AS mengurangi kekuatiran mengenai krisis kredit subprime.

Saham HK Jatuh Dengan Pasar Cina Daratan Tapi HSBC Melonjak
Saham Jepang turun, Jumat, kerena data ekonomi lemah kuatir tentang resesi AS dan membuat Blue Chip Hong Kong turun 0.2% dan China turun 1%, Senin, karena jatuhnya saham China Daratan memicu mereka menjual saham perusahaan besar China di sektor keuangan dan komoditi. Tapi saham HSBC naik karena berita bank-bank dalam negosiasi menyelamatkan penjamin obligasi Ambac Financial yang mengurangi kerugian lebih lanjut di pasar kredit.

Saham Seoul Naik Karena Sektor Keuangan
Saham Seoul naik 1.3%, dipimpin oleh perusahaan pemberi kredit karena harapan sektor ini dapat menghindari kerugian lebih dalam dari krisis kredit, sedang LG Electronics naik karena investor yakin kenaikan penjualan handset akan menaikkan pendapatan. Developer juga reli karena pidato sumpah Presiden baru Korsel Lee Myung-bak, Senin, meningkatkan harapan bekas pengusaha ini akan mendorong secara agresif kebijakan pertumbuhan baru, termasuk janjinya untuk membangun kanal di seluruh daerah.




Monday, February 25, 2008

Analisa Teknikal

Bila dalam Blog ini terdapat analisa dan informasi apapun berkaitan dengan analisa merupakan hasil dari Research dan Development PT Monex Investindo Futures yang diambil dari sumber-sumber yang dianggap dapat dipercaya, tetapi kami tidak dapat mengatakan hal itu lengkap dan akurat. Kami tidak bertanggung jawab atas penawaran apapun untuk menjual atau permintaan apapun untuk membeli berdasarkan pada analisa dan informasi yang ada di Blog ini.



EUR/USD

Resistance levels: 1.4870, 1.4950

Support levels: 1.4780, 1.4700

Trading range: 1.4780 – 1.4950

Trend: Bullish


USD/CHF

Resistance Level : 1.0915, 1.0970

Support Level : 1.0830, 1.0760

Trading Range : 1.0760 – 1.0970

Trend : Potential Reversal


USD/JPY

Resistance levels: 107.60, 108.40

Support levels: 106.60, 105.90

Trading range: 105.90 – 108.00

Trend: Sideways


XAU / LOCO

Resistance levels: 953.60, 970.00

Support levels: 936.90, 922.60, 913.70

Trading range: 913.70 – 970.00

Trend: Consolidation


HANG SENG

Resistance levels: 23400, 23700, 24280

Support levels: 23150, 23000, 22800

Trading range: 22800 - 23700

Trend: Sideways to Bearish


DOW JONES

Resistance levels: 12520,12580

Support levels: 12050, 11850

Trading range: 12050 - 12580

Trend: sideways

News on Feb 25th, 2008

Bila dalam Blog ini terdapat analisa dan informasi apapun berkaitan dengan analisa merupakan hasil dari Research dan Development PT Monex Investindo Futures yang diambil dari sumber-sumber yang dianggap dapat dipercaya, tetapi kami tidak dapat mengatakan hal itu lengkap dan akurat. Kami tidak bertanggung jawab atas penawaran apapun untuk menjual atau permintaan apapun untuk membeli berdasarkan pada analisa dan informasi yang ada di Blog ini.



RINGKASAN

  • Pabrik mobil akan lebih menderita bulan ini karena permintaan akan kendaraan kecil turun ke level terendah satu dekade.
  • Tingkat pertumbuhan indeks ECRI AS terlemah sejak Oktober 2001 karena tingginya suku bunga dan melambatnya perumahan.
  • Dow Jones melejit di akhir perdagangan karena Ambac.
  • Pasar finansial akan dibombardir oleh banyak data minggu ini.
Penjualan Ritel Mobil Turun Ke Terendah Satu Dekade
Pabrik mobil akan lebih menderita bulan ini karena permintaan kendaraan kecil berlanjut turun ke level terendah 1 dekade, dengan banyak konsumen menahan pembelian besar. Penjualan ritel disebut sebagai indikator paling akurat dari permintaan sesungguhnya. Sejak akhir 2006, pembeli mobil telah tertekan karena kekuatiran akan ekonomi, perumahan, harga bensin, dan ketatnya kredit meningkat. Banyak analis memprediksi penjualan mobil AS akan jatuh paling tidak ke level terendah 1998 tahun ini, meski beberapa pabrik mobil memprediksi rebound untuk semester ke-2 tahun ini. Angka Februari ini mengikuti buruknya performa industri ini di Januari, ketika pabrik mobil menjual 4.3% lebih sedikit kendaraan kecil, termasuk kendaraan umum, daripada yang mereka jual di bulan pertama 2007.

Pertumbuhan Indeks ECRI AS Terlemah Sejak Oktober 2001
Alat ukur mingguan pertumbuhan ekonomi AS ke depan jatuh di minggu terakhir, dan meski pertumbuhan tahunannya telah mencapai nilai yang terlihat pada resesi, ada kemungkinan untuk membalikannya, kata sebuah riset grup, Jumat. Indeks jatuh karena tingginya suku bunga dan melambatnya perumahan, sebagian karena naiknya suplai uang dan harga saham, kata Lakshman Achuthan, managing director ECRI. Indeks pertumbuhan tahunan jatuh ke -10.2% dari -9.2%, mencapai nilai terendah sejak 26 Okt. 2001, ketika itu -11%. Dengan pertumbuhan WLI di teritori negatif, karena lemahnya sektor keuangan dan konstruksi, ekonomi AS ada di dekat resesi, karena faktor yang tidak biasa mempengaruhi sektor manufaktur, ada kemungkinan stimulus yang cepat untuk mencegah resesi.

Ambac Melejit Setelah CNBC Melaporkan Penjaminan Minggu Depan
Ambac Financial Group Inc. melejit di perdagangan bursa New York setelah CNBC melaporkan penjamin obligasi tersebut akan mengumumkan rencana penjaminan minggu depan. Dow ditutup naik, setelah pada awal perdagangan tertekan. Penyiar CNBC Charles Gasparino mengatakan penjaminan akan diumumkan sekitar hari Senin atau Selasa , diindikasikan dari kesepakatan yang tercapai di antara sesame bankers. Gasparino menambahkan “Keseluruhan kesepakatan berjalan mulus.”


Minggu Ini Banyak Data di Pasar Keuangan
Testimoni Humphrey-Hawkins tengah tahun Gubernur Fed Ben Bernanke akan menjadi berita utama FOMC untuk minggu ini di pasar keuangan AS. Dia akan menghadapi tingginya skeptisme Konggres ketika dia bertestimoni pada 27-28 Feb. Minggu ini kita akan melihat banyak data penting yaitu: existing home sales (Senin), Selasa publikasi PPI (Jan) dan consumer confidence (Feb). Rabu akan keluar durable goods (Jan) estimasi dan new home sales (Jan). GDP preliminary Q4’07 dan jobless claims mingguan akan keluar Kamis dan minggu ini akan ditutup dengan publikasi data personal expenditures (Jan), Chicago PMI (Feb) dan consumer confidence final dari Michigan University (Feb). Di UK fokusnya pada data BoE tentang persetujuan mortgage (Jan) Jumat yang diperkirakan akan turun lagi, bersama dengan data kredit konsumen dan angka mortgage lending untuk bulan yang sama. Data inflasi harga rumah Nationwide (Feb) keluar pada hari yang sama dan data ini diprediksi menunjukkan kelanjutan penurunan inflasi harga rumah bulan-bulan mendatang. Sebelumnya akan keluar GDP estimasi ke-2 Q4 (Rabu), bersama dengan detail ekspenditurnya, yang kita prediksi akan turun tajam di pertumbuhan permintaan domestik dan hampir tidak ada kontribusi dari net ekspor, setelah yang terakhir mengerek pertumbuhan 0.9pp di Q3. Untuk survei CBI distributive trades Feb (Selasa), kita perkirakan akan rebound sedikit pada laporan neraca penjualan, setelah terlihat penurunan di Jan, yang akan mengkonfirmasi pertumbuhan belanja rumah tangga belumlah turun meski trennya melambat. Survei GfK consumer confidence Feb (Jumat) diprediksi ada sedikit pelemahan pada moral rumah tangga, yang biasa terjadi tiap bulan Feb selama 8 tahun. Minggu ini juga banyak data keluar di Zona Eropa. Kita akan melihat consumer confidence membaik dan kita akan melihat pelemahan lanjut di indikator business confidence Feb. Kita perkirakan data suplai uang M3 Jan menunjukkan penurunan pada tingkat pertumbuhan tahunan. Kita memprediksi tingkat pengangguran di EU Jan akan turun. Hal ini didasarkan oleh laporan penurunan besar angka pengangguran di Jerman dan Perancis bulan Januari.

Pertumbuhan Service Eropa Melaju Lebih dari Perkiraan
Perkembangan jasa industri Eropa melaju lebih daripada yang diantisipasi bulan Februari, memberikan bankers lebih bebas untuk menghadapi akselerasi inflasi di kawasan Eropa. Estimasi awal dari service index yang dikeluarkan Group Royal Bank of Scotland naik 52.3 dari 50.6 di bulan Januari. Ekonom sempat mengharapkan angka 51. Data ini dapat mengurangi tekanan pada ECB untuk mengikuti langkah parner dagang mereka di AS dan UK untuk menurunkan tingkat suku bunga demi menjaga pelambatan ekonomi. “Positif untuk Euro”

Pandangan Ekonomi Jepang Dipangkas
Pemerintah Jepang menurunkan estimasinya terhadap ekonomi untuk kali pertama dalam 15 bulan, disebutkan pertumbuhan akan berada di bawah angka potensialnya seiring dengan ekspor dan produksi yang melambat. “Ekonomi yang berubah dari laju akhir-akhir ini,” kata pejabat Kabinet hari Jumat dengan laporan ekonomi bulanan February. Laporan bulan lalu telah menunjukkan negara ekspansif terbesar setelah perang sedang mendinginkan ekonomi setelah pertumbuhan dipercepat di kuartal ke-4. Produksi industri naik lebih sedikit dari perkiraan, dan ekspor ke AS jatuh 5 kali berturut dalam hitungan bulanan. “Kami perlu mempertimbangkan kemungkinan Jepang memasuki ekonomi yang tenang. Dan perlu diperhatikan perkembangan ekonomi AS,” dalam press konferensi menteri ekonomi dan kebijakan fiscal Hiroko Ota. “Info ini Negatif untuk Yen”

IRS Laporkan Pembayaran Gaji Tetap
Survey IRS (Industrial Relations Services) menunjukkan bahwa perjanjian bisnis UK masih stabil di kuarter lalu hingga Jan'08. Rata-rata pembayaran bertahan pada 3.5%, tidak berubah dari kuarter sebelumnya hingga Dec'07. Melihat pembayaran yang dilakukan di bulan January mengindikasikan rata-rata deal turun sedikit 3.25%. Suatu kemunduran ekonomi dapat dikatakan sebagai hambatan kemampuan menawar serikat buruh dimana hal tersebut dapat melemahkan penawaran.

Saham Hongkong Jatuh Seiring Kenaikan Resesi Amerika
Saham Hongkong jatuh di Jumat seiring melemahnya ekonomi Amerika memicu ketakutan perekonomian mengalami resesi, mendorong penjualan saham. Bourse, operator bursa HK, saat ini bertransaksi di level September, turun lebih jauh ditengah penurunan saham Goldman Sachs. Fed Philadelphia mengatakan manufacturing index kembali mengecil di daerah U.S mid-Atlantic dalam penjabaran selama 7 (tujuh) tahun terakhir. Data tersebut adalah yang terakhir dalam seri indikator yang menekankan kemungkinan resesi. “soft landing telah diantisipasi, tetapi sesuatu yang lebih mengkhawatirkan belum terantisipasi”, disampaikan Erwin Sanft, Kepala Riset Hongkong and China di BNP Paribas. “Kami melihat adanya penurunan tajam untuk pendapatan korporasi dan pendapatan musim ini akan menjadi yang terburuk sejak 2002, menunjukkan pasar yang sebagian besar bearish, yang dimulai di 2000 dan turun sekitar Oktober 2002.

Saham Jepang Menurun Seiring Kekhawatiran Resesi
Saham Jepang turun Jumat dengan kekhawatiran resesi Amerika dan menakuti investor, dengan Canon Inc serta eksportir lainnya turun sementara Yen naik. Saham KDDI Corp jatuh ke level rendah 20 bulan setelah mengumumkan rencana penerapan harga baru. Tetapi perusahaan penghasil logam, termasuk Toho Zinc, mencatat kenaikan atas dorongan harga logam, menopang pasar. Laporan data lebih buruk dari perkiraan pasar Wall Street dan mengindikasikan keterpurukan ekonomi yang muncul lebih cepat dari yang diperkirakan analis. “Sepertinya semua sudah jelas sekarang masalah keuangan Amerika lebih dalam kejatuhannya dan tidak dapat ditangani dengan mudah. Beberapa partisipan pasar mengatakan perputaran Nikkei saat ini – Nikkei mencapai dua minggu lebih tinggi minggu ini, menggambarkan tarik ulur antara kabar buruk dan optimisme yang beredar bahwa saham dapat mempertahankan pemulihan.