Bila dalam Blog ini terdapat analisa dan informasi apapun berkaitan dengan analisa merupakan hasil dari Research dan Development PT Monex Investindo Futures yang diambil dari sumber-sumber yang dianggap dapat dipercaya, tetapi kami tidak dapat mengatakan hal itu lengkap dan akurat. Kami tidak bertanggung jawab atas penawaran apapun untuk menjual atau permintaan apapun untuk membeli berdasarkan pada analisa dan informasi yang ada di Blog ini.
RINGKASAN
- Harga dibayarkan pada produsen AS naik 2 kali lipat lebih dibanding prediksi di Januari.
- Case/Shiller HPI menunjukkan harga rumah jatuh 9.1% dalam setahun dari Desember 2006 ke Desember 2007
- Australia merupakan negara dengan tingkat suku bunga paling aktraktif di dunia
- Fed-Kohn mengatakan ekonomi AS yang melambat lebih lanjut lebih mengkuatirkan dibandingkan tingginya inflasi
- Minyak naik karena prediksi penggunaan minyak yang naik karena cuaca dingin di negara bagian utara
Ekspansi Data Inflasi
Harga yang dibayarkan kepada produsen AS meningkat lebih dua kalinya perkiraan di Januari, didorong oleh tingginya harga bahan bakar, bahan pokok dan tingginya biaya obat-obatan, memberikan signal inflasi akan tetap melaju meskipun pertumbuhan melamban. Kenaikan 1 persen diikuti penurunan 0.3 persen sebelumnya di Desember, kata Departemen Tenaga Kerja di Washington. Perkiraan median para ekonom pada proyeksi 0.4 persen kenaikan. Di luar bahan pokok dan energi, atau disebut juga harga grosir inti (core wholesale prices) naik 0.4 persen, terbanyak dalam setahun ini. Dikombinasi dengan figur consumer price yang juga naik melebihi perkiraan, maka laporan kemarin dapat memicu The Fed mempertimbangkan kenaikan suku bunga secepat mungkin setelah ekonomi kembali stabil. Petinggi The Fed, termasuk Gubernur Frederic Mishkin kemarin, telah memperingatkan kenaikan harga-harga dapat memberikan ekspetasi kenaikan inflasi yang mungkin dapat tetap melaju meskipun ekonomi melambat. “Mengambil Faktor ini sendiri, merupakan negative bagi Saham/Carry Trade bagaimanapun, laporan lainnya yang dirilis kemarin harus menjadi pertimbangan lain.”
Indeks Harga Rumah Case/Shiller
Laporan Case/Chiller HPI mengindikasikan penurunan nilai rumah sebesar 9.1% dalam setahun dari Desember 2006 hingga Desember 2007. Lebih dari perkiraan penurunan 9.9% oleh para ekonom. S&P Futures tidak berubah setelah laporan tersebut, sementara laporan lainnya, penyitaan rumah oleh bank meningkat hampir dua kali lipat di Januari sejalan dengan pemilik properti gagal membayar kredit hipoteknya. Pengambilalihan tersebut meningkat 90 persen menjadi 45,327 bulan lalu dari periode yang sama setahun lalu, kata RealtyTrac Inc. dalam pernyataannya hari ini. Total penyitaan penutupan, yang meliputi pemutihan dan lelang demikian pula pengambilalihan bank, meningkat hingga 57 persen. Pemutihan diantara peminjam kredit KPR dan pihak yang gagal memenuhi pembayaran pada tingkat bunga pinjaman yang naik memicu penyitaan tutupan mencetak rekor tertinggi semenjak Agustus dan rekor kedua kali semenjak RealtyTrac mencatat statistik ini. Sekitar $460 milyar kredit KPR dijadwalkan akan dihapus tahun ini, meningkatkan pembayaran minimum untuk kreditur, menurut analis Citigroup dari New York. “Pasar Saham/Carry Trade sedikit demi sedikit mulai pulih meskipun adanya aliran data ekonomi yang negative, berdasarkan ekspetasi Fed Rate Cut dan Paket Stimulus Fiskal.”
Gross-Pimco: Bunga Australia Atraktif
Bill Gross, manajer reksa dana obligasi terbesar dunia, mengatakan suku bunga Australia merupakan diantara yang paling atraktif di dunia setelah melaporkan hitungan inflasi. ``Reserve Bank of Australia akan diperintahkan untuk mentargetkan inflasi,'' menurut Gross dalam konferensi di Sydney melalui tayangan langsung dari Pacific Investment Management Co. di Newport Beach, California. ``Australia memiliki sejumlah suku bunga riil paling atraktif di duni.'' Ekonomi Australia tengah berkembang sementara A.S mungkin mengalami resesi, kata Gross. Imbal obligasi pemerintah Australia periode dua tahun 4.89 persen poin melebihi periode yang sama dari Treasuries. Jarak spread selebar 5.03 persen poin pada 14 Feb, terbesar sejak 1990. Gubernur Reserve Bank, Glenn Stevens akan menaikkan benchmark suku bunnga sebesar seperempat persen poin menjadi 7.25 persen pada pertemuan kebijakan berikutnya di 4 Maret.
Fed Kohn-Resiko Pertumbuhan Lebih Penting Dibanding Inflasi
Pejabat penting Fed mengatakan, Selasa, bahwa berbahaya dan lebih mengkuatirkan bila ekonomi AS melemah lebih lanjut dibandingkan tingginya inflasi, dan bank sentral punya alat dan siap bila diperlukan untuk merespon keadaan sulit. “Saya tidak memprediksi kenaikan inflasi barusan akan berlanjut,” Wakil Gubernur Fed Donald Kohn mengatakan dalam pidatonya di Universitas North Carolina di Wilmington. Pemulihan di masa pasar keuangan yang bergejolak ini perlu waktu, dan koreksi di sektor perumahan yang tertekan ini masih berlanjut, kata Kohn. Meski dia berharap pemulihan setelah masa sulit, pembuat kebijakan harus bersiap menghadapi “perkembangan tak terduga,” tambahnya.
Ringkasan Komoditi
Minyak mentah naik akibat prediksi bahwa konsumsi bahan bakar akan meningkat karena cuaca dingin di belahan utara negara. Kebutuhan akan pemanas rumah di belahan utara diperkirakan 7 % diatas normal mulai minggu depan, kata Weather Derivatives, peramal di Belton, Missouri. Inventaris distilasi bahan bakar, yang merupakan kategori termasuk heating oil dan diesel, jatuh 2.5 juta barel minggu lalu. Sementara Emas mengalami penurunan terbesar selama 2 minggu setelah AS mengatakan akan kembali membatasi penjualan cadangan emas oleh IMF, sebgai pemegang logam mulia ketiga terbesar di dunia. Beberapa cadangan emas IMF sebesar $98 milyar akan dijual untuk menutupi penurunan pendapatan, kata David McCormick, Menteri untuk hubungan internasional departmen keuangan.
Tingkat Kepercayaan Bisnis Jerman Naik
Tingkat kepercayaan bisnis Jerman secara mengejutkan diatas perkiraan untuk 2 bulan berturut-turut di bulan Februari, mengindikasikan ekonomi telah cukup efektif menghadapi pelambatan AS dan kenaikan harga minyak. Institut IFO mengatakan index iklim bisnis, berdasarkan survey dari 7,000 eksekutif, naik menjadi 104.1 dari 103.4 di Januari. Ekonom sempat mengekspetasikan penurunan hingga 102.9. Bukti bahwa pertumbuhan di German masih naik semakin mengurangi alasan bagi ECB untuk menurunkan suku bunganya. “Positif Untuk Euro”
Dollar Jatuh Ke Level Terendah
Dollar jatuh ke level terendah terhadap euro Karena harga rumah AS jatuh dan keyakinan konsumen turun ke level 5 tahun terendah. Trader mendorong dolar ke level terlemah sejak euro mulai diperdagangkan tahun 1999 karena PPI naik lebih dari perkiraan, menambah spekulasi Fed tidak mempunyai ruang untuk memotong suku bunga lagi untuk memacu ekonomi. Euro mulai naik setelah data keyakinan bisnis Jerman naik. “Tingginya inflasi ditambah pertumbuhan yang melambat bukan resep untuk mata uang yang kuat,” kata John McCarthy, direktur perdagangan mata uang ING Financial Markets LLC di New York
Indeks Konsumen Swiss Januari Naik
Instrumen yang mengukur tingkat konsumsi di Swiss naik di Januari seiring meningkatnya lapangan kerja dan kenaikan gaji mengisi optimisme. Index naik ke 2.19 dari revisi 2.18 di Des., menurut UBS. Ukuran ini ditujukan untuk memperkirakan pertumbuhan tahunan spending konsumen, bagian terbesar dari ekonomi, sekitar 3 bulan ke depan. Index masih bertahan diatas rata-rata jangka panjangnya sebesar 1.5 untuk rata-rata 23 bulan, kata UBS. Ekspansi pasar tenaga kerja dan membaiknya gaji mendongkrak pengeluaran untuk beberapa produk seperti mobil. Antusiasme rumah tangga untuk berbelanja dapat berkurang seiring kenaikan harga komoditi mengancam kekuatan membeli serta perusahaan yang mengurangi tenaga kerja untuk merespon jatuhnya pendapatan serta pelambatan ekonomi global. “Secara keseluruhan positif untuk Swiss franc”
Nikkei Merosot 0.7 Persen, Penurunan Peringkat KDDI Berpengaruh
Bursa Jepang menyerahkan gain sebelumnya sehingga ditutup menurun di hari Selasa, bergerak balik setelah mencatat penutupan tinggi dalam 6 minggu hari sebelumnya, dengan perusahaan KDDI Corp terpukul oleh penurunan peringkat. Namun saham properti merangkak, Mitsubishi Estate Co Ltd meningkat lebih dari 4 persen setelah Daiwa Institute of Research menaikkan rating-nya menjadi "1" dari "3" menunjukkan rencana baru jangka menengah terbilang "positif". Masaru Hamasaki, strategist senior pada Toyota Asset Management, mengatakan pasar secara umum nampak berdasarkan pada jalur pemulihan, meski ia masih memperkirakan sejumlah penurunan besar yang disebabkan oleh berita terkait-kredit. "Fokus utama dari sekarang apakah dampak dari ukuran stimulus ekonomi A.S dan perkiraan pemotongan bunga selanjutnya, yang memiliki efek, kemungkinan akan mulai jatuh tahun ini."
Saham Blue Chips HK Naik
Bank global HSBC Holdings plc mempengaruhi kenaikan saham blue chips Hong Kong hampir 2 persen kemarin dari tanda bahwa penjamin obligasi terbesar di dunia akan stabil. Saham real estate Hong Kong juga melebihi performa, diakibatkan harapan pengurangan pajak terkait pembelian property, sehari sebelum pemerintah kota membuka laporan budget fiskal 2008-09. pasar telah terangkat dari area terendah dengan absennya kecendrungan negative, dan beberapa pengamat juga mengatakan stimulus berikutnya bukanlah dari budget Hong Kong. “Kita terperangkap dalam range trading sebelum pidato mengenai budget,” kata Andrew To, direktur penjualan pada Tai Fook Securities.